PUBLIKA- Dalam rangka memperingati 20 tahun reformasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia(BEM-SI), melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Petisah, Senin (21/5/2018).
Dalam aspirasinya, mereka meminta agar pemerintah mewujudkan demokrasi yang menjamin penuntasan kasus HAM, menjamin ruang aspirasi rakyat, dan upaya konkrit pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“20 tahun reformasi pemerintah belum menjalankan amanat reformasi ini, memperbaiki sistem pemerintahan, Kami minta ini diperbaiki atau kami akan revolusi,” ujar mahasiswa dalam orasinya.

Ratusan massa mahasiswa yang mengenakan almemater kampus masing-masing ini juga mendorong-dorong pagar gedung DPRD Sumut, Hingga sekitar pukul 15.30 WIB masa aksi memaksa untuk masuk ke dalam gedung.
“Dorong-dorong. Kami mau masuk, satu, dua, tiga, dorong teman-teman,” ucap pendemo saat berada di depan Gedung DPRD Sumut.

Di dalam gedung terlihat satu unit mobil water canon dipersiapkan personil kepolisian untuk mengantisipas jika aksi berjalan semakin memanas.
“Kalian pikirkan sekali lagi adik-adik. Tolong jangan rusak kantor ini jangan mudah terprovokasi jangan lawan polisi nanti kalian menyesal,”kata Kapolsek Medan Baru menggunakan pengeras suara.
Dari pantauan Publika ratusan mahasiswa memblok sejumlah ruas Jalan Imam Bonjol Medan, mereka membawa poster Presiden Republik Indonesia dan melakukan aksi bakar ban, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Penulis: Kartik Byma
Editor: Asmojoyo
Komentar Facebook