DPRD Bulungan Berikan Perhatian Dampak Pasca Banjir Terhadap Sektor Pertanian dan Infrastruktur di Kabupaten Bulungan

Senin, 26 Mei 2025

PUBLIKA TANJUNG SELOR – Pasca banjir yang terjadi di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bulungan menjadi perhatian. Salah satunya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan. Ketua DPRD Bulungan, Riyanto mengatakan banjir ini menjadi perhatian penting terlebih terhadap dampak diakibatkan oleh banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Bulungan.

“Salah satu sektor yang secara signifikan terdampak adalah sektor pertanian, dimana luas lahan pertanian terendam air, terutama tanaman seperti lombok. Hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi para petani, mengingat tanaman mereka tergenang air,” ungkapnya, Senin (26/5/2025).

Baca juga  Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit kepada Kelompok Tani di Long Ampung: Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan

Kata dia, dalam konteks ini, peran Dinas Pertanian menjadi krusial dalam memberikan bantuan dan upaya pemulihan kepada petani yang mengalami kerugian. Dalam situasi pasca banjir, Dinas Pertanian dapat memberikan dukungan kepada petani yang terdampak dengan berbagai program pemulihan, seperti pendampingan teknis, distribusi benih tanaman, atau bantuan finansial untuk memperbaiki lahan pertanian yang rusak akibat banjir.

“Selain itu, perlindungan asuransi pertanian juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko kerugian pada masa depan. Perhatian khusus dari pihak Dinas Pertanian diperlukan untuk memastikan pemulihan ekonomi petani dan kelangsungan sektor pertanian secara keseluruhan,” paparnya.

Baca juga  Selama Operasi Pekat Polres Malinau Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras dan Ribuan Ribuan Miras Oplosan

Harapan dari Ketua DPRD Kabupaten Bulungan adalah adanya kerja sama dan sinergi antara pemerintah daerah, dinas terkait, petani, dan masyarakat lokal dalam rangka pemulihan pasca banjir.

“Melalui kolaborasi yang solid dan dukungan yang komprehensif, diharapkan rehabilitasi sektor pertanian dan pemulihan infrastruktur dapat dilakukan secara efisien dan berkelanjutan,” bebernya.

Politisi Partai Golkar ini menuturkan selain sektor pertanian, infrastruktur juga menjadi fokus perhatian pasca banjir. Kerusakan yang terjadi pada infrastruktur seperti taman kota, pemukiman, atau fasilitas umum lainnya memerlukan perbaikan dan pemulihan segera.

Baca juga  Jurnalis Ingatkan Masyarakat Agar Memilih Calon Pemimpin yang Peduli Warga

“Dengan gotong royong dan kerja sama antara dinas terkait dan masyarakat setempat, pembenahan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih efektif,” ujarnya.

Masyarakat melalui kelurahan-kelurahan diharapkan dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembersihan dan pembenahan lingkungan sebagai bagian dari proses pemulihan pasca bencana.

“Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang baik, diharapkan masyarakat Kabupaten Bulungan dapat pulih dan bangkit dari dampak bencana banjir dengan lebih baik,” pungkasnya. (rdi)

Bagikan:
Berita Terkait