Publika Bulungan – Nama Abdul Wahid Amudi bukanlah sosok asing di tengah masyarakat Kabupaten Bulungan, khususnya dalam urusan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Kini duduk sebagai Anggota Komisi III DPRD Bulungan, Wahid—begitu ia akrab disapa—merupakan figur yang dikenal vokal dan teguh dalam mengawal pembangunan dari tingkat bawah hingga ke ruang sidang dewan.
Lahir dan dibesarkan di lingkungan masyarakat sederhana, Abdul Wahid Amudi tumbuh dengan kesadaran kuat akan pentingnya keadilan pembangunan yang merata. Ia memulai perjalanannya dari aktivitas sosial dan organisasi masyarakat, di mana ia banyak mendampingi warga yang kesulitan dalam mengakses fasilitas dasar seperti jalan, air bersih, dan listrik.
“Saya berasal dari masyarakat kecil yang tahu persis bagaimana sulitnya hidup tanpa dukungan infrastruktur yang layak. Dari sanalah semangat saya tumbuh untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan monitoring proyek pembangunan di salah satu kecamatan.
Pengalamannya yang panjang di lapangan menjadi bekal kuat saat Wahid terpilih menjadi anggota DPRD Bulungan. Di Komisi III, yang membidangi pembangunan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, dan lingkungan hidup, ia aktif mengawal program-program strategis daerah agar tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan warga di tingkat desa maupun kota.
Salah satu fokus perjuangan Wahid adalah pembangunan jalan dan jembatan penghubung antarwilayah serta perbaikan sarana air bersih dan drainase di daerah rawan banjir. Ia dikenal teliti dalam mengecek progres proyek-proyek pemerintah, bahkan kerap turun langsung untuk memastikan pelaksanaannya tidak asal-asalan.
“Kami tidak ingin pembangunan hanya jadi angka di atas kertas. Harus ada wujudnya, manfaatnya, dan yang paling penting: dirasakan oleh masyarakat,” tegas Wahid.
Dedikasi Wahid juga terlihat dari keterbukaannya terhadap keluhan masyarakat. Melalui berbagai forum dialog, reses, maupun kanal media sosial pribadinya, ia aktif menampung aspirasi dan menjadikannya bahan pertimbangan dalam pembahasan anggaran maupun kebijakan pembangunan di DPRD.
Dengan pendekatan yang bersahaja dan gaya kepemimpinan yang berbasis pengabdian, Abdul Wahid Amudi kini menjadi salah satu ujung tombak pengawasan pembangunan di Kabupaten Bulungan, khususnya melalui peran strategisnya di Komisi III DPRD.(rdi)