Syarwani Bupati Bulungan Minta, Untuk Efisiensi dan Efektifitas Kinerja, Pembuatan Dokumen Pemerintah Daerah Beralih ke Digital

Kamis, 4 Juli 2024

Tanjung Selor,publika.co.id.– Bupati Bulungan Syarwani memberikan saran dan imbauan kepada para pegawai di jajaran pemerintahan daerah, untuk melakukan efisiensi dan efektifitas pengunaan sarana prasarana dan fasilitas perkantoran.

Termasuk salah satu yang diatensi adalah penggunaan Alat Tulis Kantor (ATK). Bupati minta agar secara bertahap, dalam hal surat menyurat maupun pembuatan dokumen, beralih dari manual ke dokumen berbasis digital.

Hal itu, kata bupati Syarwani, merupakan bagian dari inovasi pemerintah daerah, seiring dengan perkembangan teknologi birokrasi pemerintahan.

Baca juga  Komitmen Paslon S1AP Lanjutkan Bernbagai Program Strategis di Wilayah Terjauh

“Kita juga perlu untuk menuju langkah upaya digitalisasi layanan birokrasi pemerintah daerah. Mau tidak mau, suka tidak suka harus kita lakukan,” ungkap Syarwani kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Secara pelan, dikatakannya, Pemkab Bulungan memulai peralihan ke pembuatan dokumen digital. Walaupun tidak bisa sekaligus. Karena memang pelayanan yang dituntut berbasis digitalisasi ada beberapa, sehingga dilakukan secara bertahap tidak dilakukan secara serentak.

Baca juga  PWI Bulungan: Galang Solidaritas Berbagi Ke Panti Asuhan di Hari Pers Nasional 

Utamanya berkaitan dengan masalah percetakan dokumen ataupun pengadaan ATK, dengan beralihnya ke digital, menurut bupati bisa menjadi solusi untuk efisiensi.

“Tentu saya berkomitmen, bahwa menuju digitalisasi layanan akan memudahkan. Karena ini ada aspek efisiensi dalam menghadirkan layanan bagi masyarakat Bulungan, ataupun layanan yang diberikan oleh pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya.

Baca juga  Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, Kunjungi Perbatasan RI-Malaysia di Long Ampung: Wujudkan Komitmen Polri untuk Masyarakat Terpencil

Dikatakan Syarwani, ada beberapa lembaga pemerintah yang sifatnya prioritas berkaitan dengan layanan kebutuhan dasar, seperti di bidang pendidikan, kesehatan pemenuhan akan air bersih dan lain-lain. “Pelayanan digital perlahan akan kita terapkan sebagai bentuk efisiensi penggunaan ATK,” bebernya.

Termasuk layanan dasar pada bidang infrastruktur. Berkaitan dengan ATK ini, kata Bupati lagi, merupakan sarana penunjang yang mempunyai peranan vital di dalam menjalankan suatu fungsi administrasi perkantoran. (MD)

Bagikan:
Berita Terkait