Tanjun Selor,Publika.co.id.-Dirkrimsus Polda Kaltara Kombes Pol.Ronald Ardiyanto Purba Mengatakan Kepada Media Publika,” Penyidikan perkara Ilegal trading (perdagangan ilegal) Ballpress dan tindak pidana pencucian uang TPPU yang melibatkan mantan oknum anggota kepolisian, Hasbudi masih berlanjut.
Penyidik dari Dit Reskrimsus Polda Kaltara telah menyerahkan berkas kasus tersebut, namun karena masih kurang pembuktian maka berkas tersebut dikembalikan atau P19 oleh Kejati Kaltim.
“Kalau perkara yang disini (Ballpress dan TPPU) masih jalan.” Kemarin kita sudah bawa berkasnya ke Kejati Kaltim,” Tapi karena ada pembuktian yang harus kami penuhi,” Makanya berkasnya dikembalikan,” kata Dir Reskrimsus, Kombes Ronald Ardiyanto Purba, Senin (2/9/2024).
Ronald mengaku belum mengetahui kekurangan pembuktian yang dimaksud pihak kejaksaan dari Kejati Kaltim. Namun ia menegaskan, pihaknya tetap akan memenuhi bukti-bukti yang dinilai masih kurang oleh Jaksa.
“Informasinya (berkas perkara) baru turun. Tapi kita belum lihat, apa isi P19 dari jaksa. Tapi yang jelas, kita tidak mungkin hentikan. Harus kita proses terus,” tegasnya.
Soal bebas bersyarat yang telah didapatkan Hasbudi sejak Agustus lalu,” dikatakannya itu menjadi kewenangan dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Pemasyarakatan.
Ronald hanya mengaku, jika telah mendapat konfirmasi dari pihak Badan Pemasyarakatan Bapas Kelas II Tarakan mengenai bebas bersyarat yang didapatkan oleh Hasbudi.
“Dan memang ada pemberitahuan ke kami soal bebas bersyarat Hasbudi,” Tapi kita juga kasi tahu bahwa masih ada perkara lain selain kasus yang sudah di vonis. Tapi kalau soal dia bebas bersyarat, itu kan haknya dari Kemenkumham. Kalau dari kami, yang penting kita panggil, dia harus hadir,” Ujar Ronald Kepada Media Publika.. (Rdk)
