Bulungan-Kapolsek Tanah Kuning Iptu H.Firman Rifai mengatakan Kepada Media PUBLIKA Situasi Perkembangan Air Banjir di 5 Desa pada hari Minggu tanggal 23 Juni 2024 pukul 07.30 wita, di Kecamatan Tanjung Palas Timur
“Desa Tanjung. Agung
Sampai saat ini banjir di desa Tg. Agung sudah surut dan sudah tidak ada rumah yang terendam banjir.
“Desa Wonomulyo
Samapai saat ini banjir di desa Wonomulyo sudah surut dan tidak ada lagi rumah yang terendam banjir
“Desa Sajau metun
Samapai saat ini banjir di desa Sajau Metun berangsur surut, namun air banjir masih menggenangi akses jalan dan rumah yang berada di RT. 01 dan Rt. 02, namun akses jalan sudah bisa di lalui kendaraan R2 maupun R4 (.
Diperkirakan Jumlah rumah masyarakat yang masih terdampak banjir kurang lebig 50 rmah.
“Desa Sajau Pura
Sampai saat ini banjir di desa Sajau pura masih menggenangi akses jalan yang berada di Rt.03 dan Rt.04 di karenakan di daerah tersebut pinggir sungai dan dataran rendah dan tidak bisa di lewati kendaraan, dengan ketinggian air yang meluap kejalan sepaha orang dewasa, namun rumah masyarakat yang berada di pinggir sungai rata” rumah panggung sehinggah tidak sampai kelantai rumah,
Terdapat 2 Rt. terdampak banjir Yaitu Rt.03 dan Rt.4 dengan Jumlah rumah masyarakat yang terdampak banjir 50 dan saat ini banjir berangsur surut.
“Desa Sajau Hilir
Samapai saat ini banjir di desa Sajau Hilir masih menggenangi akses jalan yang berada di Rt.05, Rt.08 dan Rt.07 namun masih bisa dilewat menggunakan kendaraan, ketinggian air yang meluap kejalan semata kaki orang dewasa, dikarenakan sebagian besar rumah masyarakat adalah rumah panggung sehinggah air belum sampai ke lantai rumah masyarakat.
Terdapat 3 Rt. terdampak banjir Yaitu Rt.05, Rt.07 dan Rt.08 dengan Jumlah rumah masyarakat yang terdampak banjir 60 rumah dan saat ini air banjir di perkirakan masih naik.
“Dan Sampai saat ini Desa yang masih terendam banjir hanya tinggal desa yaitu Desa Sajau Metun, Desa Sajau Pura dan Desa Sajau Hilir.
Sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing.
“Ketiga desa tersebut masih terendam banjir dikarenakan kiriman air dari desa Tg. Agung dan Desa Wonomulyo.
“Rumah yang masih terendam banjir di karenakan berada di dataran rendah dan berada di pinggir sungai sajau,
Penyebab terjadinya banjir dikarenakan tingginya curah hujan selama 5 hari kebelakang dan beralih fungsinya hutan menjadi lahan perkebunan baik perkebunan masyarakat maupun perusahaan.(MD)