JAKARTA, Publika.co.id – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan ini. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Menurut Azwar, Presiden Jokowi meminta agar ASN tak buru-buru dipindahkan ke IKN. Padahal, sebelumnya telah dijadwalkan ribuan ASN dari berbagai kementerian akan pindah ke IKN pada September dan Oktober ini.
Sekali lagi September, Oktober ini mestinya sudah ada yang bisa pindah, tapi arahan presiden ini disempurnakan dulu,” ujar Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pada dasarnya pihaknya telah menyiapkan skema pemindahan ASN ke IKN. Maka dari itu, ia akan menunggu arahan lagi untuk prosesnya.
“Sehingga nanti akan ada arahan dari perpindahan. Tapi Kemenpan sudah siapkan skema skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah,” tutur dia.
Azwar menjelaskan mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa hunian yang siap untuk dihuni di IKN. Namun, Jokowi menilai perlu penyempurnaan dalam penempatannya.
“Terkait perpindahan ASN ke IKN, sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian yang ini siap untuk ASN pindah bertahap. Namun arahan pak presiden ini perlu disempurnakan, perkantoran dan sistem digitalnya,” ucapnya.
Maka dari itu, ia berharap semua infrastruktur bisa sempurna terlebih dahulu sebelum para ASN pindah.
“Beliau ada arahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain,” kata Azwar (IB.S)
