TANJUNG SELOR, PUBLIKA.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong produksi beras bisa semakin meningkat. Hal ini dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan, sekaligus mewujudkan swasembada beras di provinsi perbatasan ini.
Anggota DPRD Kaltara, Jufri Budiman mengatakan, perlu ada upaya pemerintah menggaet investor untuk berinvestasi dalam sektor beras di Kaltara, sehingga kebutuhan beras diharapkan bisa meningkat.
Dengan begitu, tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar Kaltara. apalagi ini akan sejurus dengan banyaknya program pemerintah pusat di Kaltara salah satunya adalah menyokong kebutuhan pangan sebagai penyangga Ibukota Negara (IKN) di Provinsi Kaltim.
“Potensi kita ada. Di (Kabupaten) Bulungan misalnya, lahannya masih cukup luas. Ini kita harapkan, bisa dimanfaatkan, agar produksi beras kita semakin meningkat. Apalagi kan, daerah kita ini paling dekat dengan IKN. Bisa menjadi penyangga dalam hal ketahanan pangan,” katanya, Sabtu (17/8/2024).
Tidak hanya itu, lanjut dia, ia juga meminta agar produksi beras yang dihasilkan itu memiliki kualitas terbaik. Sehingga, beras-beras yang dihasilkan itu bisa bersaing dengan produksi beras yang berasal dari daerah lain. Termasuk juga brand lokal yang diharapkan juga dimiliki oleh provinsi Kaltara.
“Kalau kualitas kita bagus, pasti akan bisa bersaing dengan daerah lain. Nanti setelah itu, baru kita kita pikirkan brand-nya lagi. Tapi brand-nya kalau bisa yang lokal. Supaya ini akan menjadi daya kenal Kaltara didaerah lain” pungkasnya.(MD)