PUBLIKA, JEMBRANA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali mengonfirmasi identitas jasad laki-laki yang ditemukan di perairan Gilimanuk pada Senin (6/10/2025). Korban diyakini adalah salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang karam pada 3 Juli 2025.
Korban teridentifikasi sebagai Mukhamad Syakur, warga Krapyakrejo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, didampingi Kasubbid Dokpol Bidokkes Polda Bali, AKBP dr Ni Luh Putu Eny Astuti, pada Selasa (7/10/2025) menjelaskan bahwa identifikasi meyakinkan ini dilakukan berdasarkan ciri khusus pada bagian mulut dan gusi korban, yang menunjukkan adanya bibir sumbing. Ciri ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga.
“Disamping itu, kami juga menemukan petunjuk lain seperti pakaian, barang, dan identitas yang masih utuh,” kata Kapolres.
Penemuan jasad ini terjadi tiga bulan empat hari setelah KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam. Korban kini menjadi penumpang ke-20 yang ditemukan meninggal dunia. Jasad telah diserahterimakan kepada keluarga untuk dimakamkan di Pasuruan.
Kapolres menambahkan bahwa data temuan ini telah dilaporkan kepada pihak terkait. Total penumpang selamat dari insiden ini berjumlah 30 orang.
Saat pencarian dihentikan pada akhir Juli lalu, tercatat total penumpang dan kru kapal mencapai 65 orang (53 penumpang dan 12 kru) dengan 22 kendaraan. Dengan penemuan Mukhamad Syakur, masih terdapat 15 korban lain yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan. (MD)