TANA TIDUNG,Publika.co.id. – Diawali pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Tidung menuju ke lokasi kampanye bersama dengan rangkaian kendaraan yang terdiri dari mobil patwal Polres Tana Tidung, mobil paslon, dan diikuti oleh kendaraan walpri paslon dari Polres Tana Tidung yang telah terlatih dan memiliki keahlian khusus untuk mendampingi paslon selama kegiatan pilkada berlangsung.
Setelah tiba di lokasi, paslon melakukan kampanye terbuka sehingga euforia mereka menimbulkan ketidaksenangan dari massa pendukung lainnya pada saat kampanye berlangsung ada beberapa pengunjung yang antipatii dengan paslon x, sehingga mengundang amarah pendukung pendukung paslon x, maka terjadilah keributan dan bentrok antar pendukung di depan panggung kampanye dan kegiatan kampanyepun berhenti.
Berkat pengawalan yang sangat ketat dan keterampilan para pengawal pribadi yang dengan segera melaksanakan formasi perlindungan kepada paslon X dan selanjutanya dilakukan escape menuju kendaraan untuk meninggalkan lokasi.
Sederatan skrenario dilaksanakan hingga berakhir pada pukul mundur massa oleh penanggulangan hura hara (PHH) Brimob dan menangkap satu provokator.
Gambaran di atas merupakan salah satu skenario simulasi simulasi sistem pengamanan (Sispam) kota pilkada serentak 2024 yang digelar Polres Tana Tidung di Jalan Perintis (RTH. H. Joesoef Abdullah) Tideng Pale, Jumat pagi (30/8/2024).
Kapolres Tana Tidung AKBP Erwin Syahputra Manik menjelaskan, simulasi digelar untuk memperlihatkan kesiapan dari personel pengamanan yang ditunjuk hingga selesainya seluruh tahapan pilkada 2024.
“Tadi kami ada beberapa skenario bagian dari potensi kerawanan yang ada di Tana Tidung, salah satunya pada tahap kampanye, dimana nanti ada indikasi atau potensi potensi kerawanan tempat atau orang yang melaksanakan kampanye,” terang Kapolres kepada media usai simulasi.
“Tentunya dari kesiapan walpri yang sudah kami latih dan kami siapkan, tentunya sudah menggambarkan kesiapan petugas petugas kami,” sambung AKBP Erwin.
Selain itu, dalam simulasi ini juga mempelihatkan kesiapan personel pengamanan penyampaian aspirasi massa di kantor KPU Tana Tidung, termasuk dukungan dan juga kekompakan seluruh komponen yang ada di Bumi Upun Taka khususnya Kodim 0914/Tnt.
“Ada 208 personel gabungan yang dilibatkan dalam simulasi ini, ada Kodim 0914/Tnt, BKO Brimob Polda Kaltara, Polres Tana Tidung, Satpol PP dan Dishub Tana Tidung,” sebut Kapolres.
Kapolres pun berharap seluruh masyarakat Tana Tidung menggunakan hak pilihnya dengan mendukung dan sukseskan pilkada yang damai dan kondusif.”Simulasi ini adalah fiktif, dan belum tentu terjadi,” ujar Kapolres.
Ditempat yang sama, Dandim 0914/Tnt Letkol Inf. Abdul Rizka Fitrawan menjelaskan bahwa pada dasarnya TNI membantu kepolisian dalam pengamanan jalannya pilkada 2024,.
“TNI Polri kita bersama sama ingin menciptakan suasana aman, damai , dan tentram sehingga masyarakat bisa leluasa menggunakan hak pilihnya tanpa ada ancaman atau tekanan dari segala pihak,” harap Dandim.
Untuk keterlibatan kodim dalam kegiatan simulasi, diturunkan sebanyak 25 orang. Selain itu, juga ada standby on call dari kodim 85 orang, 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) standby di makodim, dan 1 SST sudah dikoordinasi dengan Batalyon 614/Raja Pandita Malinau.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan kepolisian, semoga pilkada di Tana Tidung berjalan aman dan lancar,”tutup Dandim.(Rdk)
Editor: Made Wahyu