PUBLIKA TANJUNG SELOR – Nama mantan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Syarifuddin kini kembali mencuat di kalangan masyarakat terutama jadi pembahasan di warung-warung kopi.
Hal itu dikarenakan banyak mobil dinas operasional milik Dishut Kaltara didapati terparkir dirumahnya. Sehingga menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena tidak sesuai peruntukannya.
Selain, terkesan hendak dimiliki secara pribadi juga pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan mobil operasional tidak berjalan.
Setelah ramai namanya disebut, Syarifuddin pun angkat bicara dan mengakui jika mobil dinas saat dirinya masih menjabat kerap terparkir dirumahnya. Lantaran tidak ada tempat khusus parkir di kantor Dishut yang berada di gedung gabungan dinas-dinas (Gadis) Pemprov Kaltara.
“Kok bisa heboh ya, padahal saya sudah pensiun. Sebenarnya itu barang, saya kan kepala dinas lama daripada parkir sembarangan kan repot makanya saya buatkan tempat parkir yang diberikan atap,” ucap Syarifuddin kepada Publika.
Dirinya menawarkan jika tidak ada tempat untuk mobil dinas tersebut di gedung gadis, maka tempatnya bisa digunakan.
“Karena Dinas Kehutanan tidak punya lahan parkir, makanya juga saya tidak pungut biaya. Karena kita tidak punya uang Provinsi kan,” tuturnya.
“Ibu kadis inikan banyak punya mobil operasional, di gedung boleh parkir tapi hanya 1 jatahnya. Kalau di parkir di Agatis pasti kepanasan,” tambahnya.
Syarifuddin mengatakan dengan adanya mobil milik Pemprov Kaltara itu dirumahnya sebenarnya mengganggu kenyamanan. Hanya saja dengan dasar membantu, dirinya tidak mrmpermasalahkan.
“Kalaupun di angkut dari tempat parkir yang sudah pernah saya buat, saya lebih senang. Kalau tidak di angkut saya dapat amal karena memang menitipkan disitu tidak saya pungut biaya,” pungkasnya. (rdi)





