PUBLIKA.CO.ID.TANJUNG SELOR. – Ipda Gia Iftita Saviera, S.Tr.K., seorang polwan muda yang penuh dedikasi dari Polresta Bulungan, Polda Kalimantan Utara, menjadi sorotan karena perannya dalam menangani kasus-kasus kejahatan seksual terhadap anak. Di usianya yang baru 25 tahun, Gia telah menunjukkan kegigihan dan kepeduliannya dalam melindungi anak-anak dari bahaya.
Lulusan Akpol tahun 2022 ini memulai karirnya di Polda Kalimantan Utara sebagai Pamin Ditsamapta selama enam bulan. Kemudian, dia dimutasi ke Polresta Bulungan sebagai Ps Kanit V Harda. Tak lama kemudian, Gia mendapatkan promosi menjadi Kanit IV PPA Satreskrim Polresta Bulungan pada awal Juli 2023.
Sebagai Kanit PPA termuda di Kalimantan Utara saat ini, Gia menunjukkan komitmennya dalam memerangi kejahatan seksual terhadap anak. Dia menyoroti maraknya kasus anak-anak menjadi korban oleh orang yang baru dikenal, tak hanya anak perempuan tetapi juga anak laki-laki.
Dedikasi Gia tidak hanya dalam menangani kasus, tetapi dia juga aktif dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada korban dan keluarga. Dia pernah menangani kasus remaja berkebutuhan khusus yang mendapat pelecehan seksual dan remaja putri SMP yang menjadi korban asusila setelah berkenalan dengan pria di media sosial.
Atas kegigihan dan dedikasinya, Gia mendapatkan penghargaan dari Kepala Kepolisian Resort Kota Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha S.H.S.I.K., M.H., dalam pengungkapan kasus pembunuhan dan pemerkosaan seorang nenek berusia 88 tahun di Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu Tanjung Selor.
Kisah Ipda Gia Iftita Saviera merupakan inspirasi bagi para penegak hukum dan masyarakat untuk terus berjuang melawan kejahatan seksual terhadap anak. Dia menunjukkan bahwa usia muda bukan halangan untuk membuat perubahan dan melindungi anak-anak dari bahaya.(MD)
