Publika, Gilimanuk – Menjelang arus mudik Lebaran 2025 yang berdekatan dengan Hari Suci Nyepi, Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya meninjau langsung jalur mudik dari Denpasar hingga Gilimanuk, Senin (24/3/2025). Polda Bali akan memperketat pengawasan di jalur mudik ini guna memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah penumpukan kendaraan di wilayah Bali.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya mengatakan truk-truk yang tidak mematuhi ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) akan diarahkan ke kantong-kantong parkir yang telah disiapkan. Menurut Kapolda pengecekan keamanan arus mudik ini sangat penting, terutama karena berdekatan dengan rangkaian prosesi Nyepi di Bali. “Bali memiliki kondisi yang berbeda dengan daerah lain. Kami sudah menggelar pasukan sejak minggu lalu dan hari ini kembali mengecek kesiapan jalur dari Denpasar hingga Gilimanuk,” kata mantan Kapolda Kaltara ini.
Dua hari raya yang berdekatan, yakni Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025, memerlukan pengaturan arus lalu lintas yang lebih ketat. Terlebih adanya Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang pada 29 Maret hingga 30 Maret, bertepatan dengan Nyepi. “Ini juga menjadi faktor utama dalam pengaturan lalu lintas. Yang paling penting adalah pergerakan arus masyarakat, baik yang masuk maupun keluar Bali, harus diatur agar tidak terjadi penumpukan,” ujarnya disela-sela meninjau kesiapan Gilimanuk.
Pada H-8 arus mudik lebaran, arus keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan signifikan. Lebih dari 54 ribu orang meninggalkan Bali dalam 24 jam, dan dari data lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga himbauan pemerintah diikuti warga untuk mudik mendahului agar tidak terjebak penutupan Pelabuhan Gilimanuk. Selain meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Kapolda Bali juga mengecek kesiapan pos-pos dan personil di sepanjang jalur mudik yang dilalui dari Denpasar hingga Gilimanuk. (MD)
