PUBLIKA TANJUNG SELOR – Pucuk pimpinan di Kodim 0903/Bulungan kembali berganti, tongkat estafet yang dipegang oleh Kolonel Inf Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos., M.I.Pol. diserahkan kepada Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, S.Sos., M.I.Pol.
Pejabat dandim lama akan menjabat sebagai Kajasdam XX/Tuanku Imam Bonjol. Sedangkan pejabat lama berasal dari Pabandya-1/Anev Data Binpers Spaban II/Minanev Spersad.
Serah terima jabatan dilaksanakan di aula Makodim 0903/Bulungan yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI M. Sjahroni, S.E., M.Han. pada hari Senin (29/9/2025).

Tidak hanya jabatan Dandim yang berganti, jabatan Kasrem juga berganti. Jabatan tersebut diemban oleh Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, sebelumnya sebagai Pamen Ahli Bidang Ekonomi Sahli Pangdam VI/Mulawarman. Pejabat lama yaitu Kolonel Inf Darwis Efendi SE., MM mendapat tugas di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
“Pergantian pucuk pimpinan merupakan hal rutin dalam rangka tour of duty maupun tour of area,” ungkap Danrem.
Kata dia, kinerja Dandim lama sudah sangat baik, khususnya dalam menjaga hubungan dengan Forkopimda.
“Koordinasi dan komunikasi yang sudah terbangun dengan baik itu tentu akan dilanjutkan oleh Dandim yang baru,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0903 Bulungan yang baru, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program yang sudah dirintis pendahulunya.
“Sudah ada beberapa rencana yang akan diteruskan, seperti cetak sawah dan optimalisasi lahan pertanian yang sudah dikerjakan 100 persen. Tinggal dilanjutkan oleh kelompok tani yang telah ditunjuk,” ujarnya.
Menurutnya, ketahanan pangan merupakan program strategis pemerintah pusat yang harus didukung penuh di daerah.
“Kami siap mendukung kebutuhan lokal sekaligus memberi kontribusi untuk daerah lain. Termasuk rencana keterlibatan TNI dalam mendukung brigade pangan, meski saat ini masih dalam tahap wacana,” terangnya.
Letkol Inf Dhuwi juga menyampaikan pesan dari Dandim sebelumnya agar senantiasa mendukung pembinaan teritorial, menjunjung tinggi adat, serta menghormati para tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Harapannya, kita dapat bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder, bergandengan tangan untuk meningkatkan kesejahteraan serta membangun Kabupaten Bulungan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Reporter: I Made Wahyu Rahadia