PUBLIKA TANJUNG SELOR – Kematian siswi yang duduk di bangku sekolah menengah pertama yang terbakar didalam kamarnya, meninggalkan tanda tanya besar bagi masyarakat.
Sempat terdengar kabar, jika korban meninggal dunia karena hal tidak wajar. Bahkan kabar selentingan saat dilakukan evakuasi korban sempat tercium adanya bau minyak tanah di lokasi kejadian.
Mencari tahu kebenaran isu tersebut, media Publika pun melakukan penelusuran ke salah satu toko klontongan di Jalan Padat Karya.
Didapati keterangan, jika direntang seminggu sebelum kejadian petugas toko klontongan sempat melihat kedua orangtua korban AKG membeli minyak tanah dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah.
“Sempat saya lihat memang ibunya (PS) beli minyak tanah, tapi saya tidak tahu beli apa lagi. Saya cuma urus minyak kalau bayar nanti ke bapak atau ibu yang jaga kasir,” ucap JN karyawan toko klontongan Jalan Padat Karya.
Sementara itu, pemilik toko klontongan, JO menjelaskan jika PS waktu bersama suaminya, DD datang membeli minyak tanah dalam jumlah besar. Bahkan PS merupakan salah satu langganan di toko klontongan itu.
“Saya tidak tahu kalau itu suaminya, biasanya sama anaknya. Waktu itu beli minyak tanah sebanyak 5 liter,” sebutnya.
Hingga saat inipun, Polresta Bulungan masih melakukan penyelidikan. Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto mengatakan jika pihaknya sudah koordinasi dengan tim laboratorium forensik dari Surabaya Jawa Timur.
“Tim labfor datang untuk cek TKP kembali. Untuk saksi sudah ada beberapa yg sudah diperiksa. Perkembangan nanti dilaporkan kembali,” tutur Rofikoh.
Pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh, pasalnya masih dalam tahap penyelidikan. “Doain ya, secepatnya kita ekspos,” pungkasnya. (rdi)