Mengenang Tragedi Kebakaran Menewaskan Gadis Siswi SMP 6 Tanjung Selor

Rabu, 16 April 2025

PUBLIKA TANJUNG SELOR – Kejadian tragis kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa tewas terbakar, seorang gadis belia bernama AKG yang juga merupakan siswi kelas 8 SMP Negeri 6 Tanjung Selor. Tempat kejadian perkara Korban terbakar di Jalan Perjuangan 2 RT 01/Rw01 Sabanar Baru Kelurahan Tanjung Selor Timur.

Melalui kasus ini, kita bisa belajar pentingnya kesadaran akan keselamatan dan tindakan pencegahan yang harus diambil. Mari kita bersama-sama merenungkan kejadian ini untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran di sekitar kita.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol.Rofikoh Yunianto Melalui Kasi humas IPTU Magdalena Lawai Rabu 16/4/2025 menjelaskan dari Reskrim telah periksa saksi-saksi.

Baca juga  Presiden Prabowo Buka Suara Soal Kasus Korupsi Blending BBM di Pertamina! "Kami Akan Bersihkan dan Tegakkan Hukum"

“Mulai dari sahabat sahabatnya korban, tetangga depan dan samping rumah, direncakan untuk periksa saksi ibu dan ayah sambungnya,” ucapnya.

Kasat Reskrim AKP Irwan mengatakan pihaknya tetap mengupayakan agar kasus ini terang benderang.

“Namun untuk ibu korban dan bapak sambungnya belum bisa karena masih suasana berduka,” beber Irwan.

Tragedi kebakaran selalu membawa kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Pada Selasa, 15 April 2025, sebuah kebakaran mengerikan terjadi di rumah DD Bapak sambung AKG mengakibatkan kehilangan seorang remaja berusia 15 tahun.

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik yang menyebabkan kerusakan fatal. Korban, seorang remaja perempuan yang tinggal di Jalan Perjuangan 2 Sabanar baru harus menghadapi akhir tragis dalam tidurnya.

Baca juga  Pjs Bupati Bulungan Buka Bimtek Peningkatan Kompetensi

Ketika melihat kasus seperti ini, kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah kita telah cukup waspada terhadap potensi bahaya di sekitar kita? Kita seringkali menganggap kebakaran sebagai hal yang tidak mungkin terjadi pada kita, namun kenyataannya, ancaman selalu ada di sekitar.

Hal-hal sepele seperti konsleting listrik atau penggunaan peralatan listrik yang tidak benar bisa menjadi pemicu bencana besar.

Kisah tragis AKG seharusnya membangkitkan kesadaran kita akan pentingnya tindakan pencegahan. Memastikan instalasi listrik yang baik, tidak meninggalkan peralatan listrik menyala saat tidur, dan memiliki peralatan pemadam kebakaran yang siap digunakan adalah langkah-langkah kecil namun vital dalam menjaga keselamatan diri dan orang-orang tercinta.

Baca juga  Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Perwakilan PT KIPI, Bahas Sistem Pengamanan

Saksi-saksi bertindak dengan cepat dalam upaya memadamkan api dan meminta bantuan warga sekitar. Tindakan solidaritas dan gotong royong dalam mengatasi bencana harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Kita tidak pernah tahu kapan bencana bisa terjadi, namun siapatau kesigapan dan kesadaran akan membantu kita melewati masa-masa sulit dengan lebih baik. (rdi)

Bagikan:
Berita Terkait