TANJUNG SELOR,Publika.co.id. – Polda Kaltara menggelar apel pasukan untuk memulai Operasi Mantap Praja Kayan 2024 guna mengamankan Pilkada 2024, Senin (26/8/2024). Acara apel ini juga dirangkai dengan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota pada pilkada serentak 2024 di Bumi Benuanta.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, menjelaskan bahwa simulasi pengamanan pilkada menunjukkan adanya sinergi yang sangat baik antara TNI/Polri dan Pemda. Dengan sinergi yang baik ini, pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Simulasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa personel dan peralatan telah siap sepenuhnya, dan bahwa personel sudah terlatih dalam menggunakan peralatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan,” kata Hary.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada personel yang melanggar prosedur dalam pengamanan pilkada.Melalui simulasi tersebut, diharapkan pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.
“Saya berharap wilayah Kaltara tetap kondusif dan terbebas dari segala gangguan dan masyarakat sudah memahami serta dewasa dalam memaknai makna demokrasi di daerah,” ungkapnya.
Terlebih lagi, kerukunan antar suku dan agama di Kaltara sangat terjaga, dan diharapkan pelaksanaan Pilkada tidak membawa dampak pemecahan hubungan yang telah terjalin dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat di daerah.
“Polda Kaltara akan melibatkan sebanyak 2.035 personel yang disebar di seluruh kabupaten/kota dan didukung oleh personel TNI untuk menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung. Hasil koordinasi menunjukkan bahwa situasi keamanan di lima kabupaten/kota masih kondusif,” bebernya.
Hary menjelaskan bahwa apabila Pilkada berlangsung dengan aman dan damai serta terpilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat maka pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dalam pelaksanaan Pilkada demi memajukan pembangunan daerah,” tutupnya.
(MD)
Editor: Made Wahyu