Pemuda di Gowa Tewas Dikeroyok-Dibusur di Jalan, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 17 Agustus 2024

Gowa,Publika.co.id. – Pemuda berinisial SY (22) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas usai dikeroyok dan dibusur oleh sekelompok pemuda. Para pelaku berhasil melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran polisi.

“Benar, kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban inisial SY meninggal dunia,” ujar Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Poros Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Gowa pada Jumat (16/8) dini hari. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga  Kapolri dan Ketum PSSI Bertemu, Pastikan Penyelenggaraan Piala Presiden Berjalan Aman dan Lancar

Udin mengatakan pengeroyokan itu bermula saat korban dan rekannya berinisial AD menemui sejumlah pemuda di tempat kejadian perkara (TKP). Keduanya hendak mengklarifikasi persoalan sebelumnya.

“AD mengajak dan menemani korban SY ke Bontopajja dengan maksud untuk mengklarifikasi permasalahan yang dimaksud,” terang Udin.

Udin menuturkan saat korban tiba di TKP, sejumlah pemuda langsung melakukan pengeroyokan. Sementara AD sempat melerai peristiwa itu.

Baca juga  Minta Tetangga Tak Berisik karena Anak Sakit Bikin Pria di Langkat Tewas Ditembak

“Setelah tiba di lokasi kejadian, korban bersama AD kemudian seketika dihampiri oleh sekelompok pemuda dan langsung melakukan pemukulan kepada korban kemudian AD melerai kejadian tersebut,” jelas Udin.

Lebih lanjut, Udin mengatakan korban tiba-tiba merasakan sakit di bagian dada. Saat diperiksa sebuah anak panah tertancap di dada kiri korban.

“Jelang beberapa menit kejadian pemukulan tersebut tiba-tiba korban merasakan sakit pada bagian dadanya dan setelah diperiksa telah tertancap 1 anak busur di bagian dada sebelah kiri korban,” ungkap Udin.

Baca juga  Kapolda Kalimantan Utara Hadiri Press Release Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional

Udin mengaku belum mengetahui duduk persoalan yang terjadi antara korban dan para pelaku. Dia mengatakan kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan.

“Kejadian ini diduga bermula dari adanya permasalahan sebelumnya antara korban dengan pelaku yang saat ini masih dalam pencarian unit Reskrim Kepolisian Sektor Barombong dan Polres Gowa,” pungkasnya artikel detiksulsel.

Bagikan:
Berita Terkait