Pria Bakar Rumah Ortu,”Gegara Tak Diberi Uang untuk Beli Minuman Di Kafe

MADE

Buleleng,Publika.co.id. – Pria berinisial PS membakar rumah orang tuanya di Banjar Dinas Tegal Desa Tegal, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali. PS diduga kesal tidak diberi uang untuk membeli minuman di kafe.

Kasi Humas Polres Buleleng Gede Darma Diatmika mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Pria berusia 27 tersebut diduga dalam kondisi mabuk.

Baca juga  Misteri Tewasnya Eks Bupati Jembrana Mulai Terkuak, Bukan karena Sakit, Jadi Korban Pembunuhan?

“Itu informasinya seperti itu, tetapi dari Polsek Seririt masih melakukan penyelidikan memang sudah ada indikasi ke sana (dugaan mabuk). Tunggu nanti hasil rilis ya,” kata Darma dikonfirmasi Kamis (29/8/2024).

Darma menerangkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/8/2024) sekitar pukul 01.00 Wita. Saat itu ayah PS sekaligus pemilik rumah, Nyoman Sudika, melihat api sudah membesar bersumber dari salah satu kamar.

Baca juga  Termasuk BALI 4 Provinsi Yang dapat Perizinan Investasi Industri Miras

Melihat kejadian itu, Sudika bersama warga menghubungi pemadam kebakaran (Damkar). Damkar Seririt bersama personel Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Seririt tiba di TKP pada pukul 01.30 Wita dan langsung melakukan proses pemadaman api. Api dapat dipadamkan pada pukul 03.00 Wita.

Adapun barang-barang yang terbakar, yakni 2 lemari baju dari kayu, 2 kasur, dan 1 televisi. Sementara kerugian belum dapat dipastikan.

Baca juga  Tetap Dukung dan Jaga Citra Polri,Mantan Wakapolda Bali menggelar syukuran Peringatan Hari Ulang Tahun Ke -25( PP Polri)

Darma mengatakan jika dari hasil penyelidikan PS terbukti sengaja membakar rumah, maka dia bisa ditetapkan sebagai tersangka. “Jika itu benar (sengaja membakar rumah) bisa jadi tersangka,” Pungkasnya.

IB.S

Editor: Made Wahyu

Baca Juga

Bagikan:

Tags