Raja-raja Puri Agung Denpasar-Bali

MADE

Denpasar,Publika.co.id. – Puri Agung Denpasar merupakan keraton peninggalan raja-raja Bali yang berpusat di wilayah Bali Selatan. Puri ini didirikan pada 1788 oleh Raja Denpasar pertama I Gusti Ngurah Made Pemecutan.

Walaupun kini Puri Agung Denpasar menjadi Rumah Jabatan Gubernur Bali, namun Merajan (tempat suci) Puri Agung Denpasar tetap ada di lokasi tersebut dan telah direnovasi beberapa kali oleh keturunan keluarga besar Puri Agung Denpasar sehingga keberadaannya tetap lestari.

Saat ini, keluarga besar Puri Agung Denpasar tinggal di kompleks puri yang baru yaitu di depan Pura Pedharman Agung Ksatria Denpasar. Nama besar Puri Agung Denpasar masih tetap dipakai hingga kini.

Berbicara mengenai Puri Agung Denpasar, pasti terlintas dibenak semeton siapa saja raja-raja yang pernah berkuasa sebelumnya hingga kini. Yuk simak daftar nama raja Puri Agung Denpasar yang dirangkum dari berbagai sumber.

Raja-Raja Puri Agung Denpasar

1. I Gusti Ngurah Made Pemecutan / Raja Badung VI / Raja Denpasar I

I Gusti Ngurah Made Pemecutan merupakan Raja Denpasar pertama dengan kekuasaan selama 34 tahun. Ia merupakan tokoh di balik pembangunan Puri Agung Denpasar. I Gusti Ngurah Made Pemecutan berkuasa dari tahun 1779 – 1813.

Baca juga  Resmi Dimulai Hari Ini, Proyek LRT Bali Senilai Rp167 T

2. I Gusti Gede Ngurah Pemecutan / Raja Denpasar II

I Gusti Gede Ngurah Pemecutan merupakan putra mahkota dari I Gusti Ngurah Made Pemecutan, Raja Denpasar pertama. ia melanjutkan kekuasaan selama empat tahun yakni 1813-1817.

3. I Gusti Made Ngurah Pemecutan / Raja Denpasar III

Penerus kekuasaan Puri Agung Denpasar selanjutnya adalah I Gusti Made Ngurah Pemecutan. Ia berkuasa selama 12 tahun yang terhitung dari 1817-1829.

4. I Gusti Gede Ngurah Pemecutan / Raja Denpasar IV

Kekuasaan Puri Agung Denpasar dilanjutkan oleh I Gusti Gede Ngurah Pemecutan sebagai Raja Denpasar ke-4. Kekuasaannya dimulai sejak 1829 -1848 yang artinya telah berkuasa selama 19 tahun.

5. I Gusti Alit Ngurah Pemecutan / Raja Denpasar V

I Gusti Alit Ngurah Pemecutan merupakan Raja Denpasar kelima setelah I Gusti Gede Ngurah Pemecutan. I Gusti Alit Ngurah Pemecutan merupakan Raja Denpasar yang menduduki kekuasaan paling lama. Ia menduduki kekuasaan selama 54 tahun yang terhitung dari tahun 1848 – 1902.

6. I Gusti Ngurah Made Agung / Raja Denpasar VI

I Gusti Ngurah Made Agung dikenal dengan sebutan Ida Cokorda Mantuk Ring Rana. Lahir di Puri Agung Denpasar pada 5 April 1876 dan meninggal pada saat peristiwa Puputan Badung 20 September 1906 atau pada usia 30 tahun.

I Gusti Ngurah Made Agung merupakan seorang pejuang pada masa penjajahan yang menentang Belanda di Bali dan mendapat anugerah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 5 November 2015.

Baca juga  Sejarah Kota Manado

7. Tjokorda Alit Ngurah / Raja Denpasar VII

Tjokorda Alit Ngurah merupakan Raja Denpasar selanjutnya yang menggantikan I Gusti Ngurah Made Agung karena runtuhnya Kerajaan Denpasar akibat Perang Puputan. Tjokorda Alit Ngurah merupakan Raja Denpasar ketika Belanda melakukan penjajahan di Bali.

Tjokorda Alit Ngurah sempat diasingkan oleh Belanda selama 10 tahun. Hingga akhirnya dikembalikan ketika Belanda menganggap suasana Bali sudah kondusif dan aman dari pemberontakan.

Tjokorda Alit Ngurah membangun puri di Jaba Pura Satria dan diangkat oleh Belanda sebagai Regent Badung dengan gelar Ida Cokorda Alit Ngurah dengan masa pemerintahan selama 18 tahun dari 1929-1947.

8. Tjokorda Ngurah Agung / Raja Denpasar VIII

Tjokorda Ngurah Agung merupakan Raja Denpasar ke-8 setelah Tjokorda Alit Ngurah. Tjokorda Ngurah Agung berkuasa ketika awal kedaulatan NKRI sebelum akhirnya digantikan oleh anaknya, Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan pada 2005.

Baca juga  Pria Bakar Rumah Ortu,”Gegara Tak Diberi Uang untuk Beli Minuman Di Kafe

9. Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan / Raja Denpasar IX

Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan merupakan Raja Denpasar zaman modern dengan gelar abhiseka ratu. Kekuasaannya dimulai pada 2005 sebelum akhirnya wafat 19 Februari 2023.

Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan lahir 15 Juni 1943 di Puri Agung Denpasar dari Ayahandanya yaitu Ida Cokorda Ngurah Agung dan Ida ibu Anak Agung Sagung Putri. Ia menikahi seorang putri yang bernama Ida Anak Agung Ayu Oka Pamecutan yang merupakan keturunan dari Lanang Celuk Pamecutan.

Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan menempuh pendidikan terakhir di Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember dan mengabdi menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Provinsi Bali

Sampai kini, walaupun peran Raja Denpasar tidak memiliki pengaruh begitu besar, namun keberadaan Raja Denpasar dan nama Puri Agung Denpasar masih sangat dihormati di masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh Dewa Gede Kumara Dana peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.(Rdk)

Baca Juga

Bagikan:

Tags