Resmi Mendaftar Bapaslon Cagub dan Cawagub Bali 2024 dari PDIP dan Gerindra Siap Berkompetisi

Kamis, 29 Agustus 2024

DENPASAR,Publika.co.id. Secara resmi dua Bapaslon Cagub dan Cawabup Bali dari partai PDIP dan partai Gerindra mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali Kamis 28-8-2024. 

Di KPU Bali, dua Bapaslon Cagub dan Cawagub Bali yakni I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta yang di usung PDIP bersama koalisinya datang untuk melakukan pendaftaran pada pukul 09.00 wita. Selanjutnya pada pukul 12.00 wita Bapaslon yang di usung dari partai Gerindra dan Golkar yaitu I Made Muliawan dan Agus Suradnyana datang untuk mendaftar.

Usai mendaftar dan melakukan segala bentuk administrasi, kedua Bapaslon diberikan kesempatan untuk melakukan konferensi pers dengan awak media.

I Wayan Koster didampingi Giri Prasta pada kesempatan tersebut menyampaikan jika pasangan Koster-Giri terpilih, maka hal yang mendapat perhatian adalah Infrastruktur yang masih belum merata antara Bali selatan dengan Bali Timur, Barat ataupun Utara. 

Baca juga  PJ.Gubernur Bali Harapkan Ini Di  FORDA II KORMI Bali Di MPRB

“Periode pertama sudah dilakukan infrastruktur baik darat, laut maupun udara seperti pengembangan Bandara Ngurah Rai, dan untuk kedepan saya kira bali sangat tertinggal di dlm insfrastruktur apa lagi dalam posisi sebagai destinasi wisata utama dunia, bali sangat tertinggal lama dalam urusan infrastruktur.

 Maka kedepan dalam rangka mewujudkan pariwisata kedepan yang berbasis budaya berkwalitas dan bermartabat salah satu unsur penting yang dibangun secara serius yakni pembangunan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat lokal bali maupun juga mendukung ekosistem pariwisata bali,”terang Koster.

Baca juga  Laboratory Narkoba di Payangan Bali, Di Gerebek BNN RI

Koster menambahkan. bahwa terjadi ketimpangan pembangunan antara utara dengan selatan timur dan barat sekitar 60 persen. Menurutnya, ekonomi berputar hanya di Bali selatan sehingga sangat tertinggal di barat, utara dan timur. 

“Ini tidak bisa dibangun dengan wacana tapi harus dibangun dengan program konkret. Konkret menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Bali utara dan barat,”imbuhnya.

Sementara Bapaslon Cagub dan Cawagub dari Gerindra, I Made Muliawan (De Gajah)-Agus Suradnyana, yang juga didampingi ratusan kader dari partai dan koalisi lebih memfokuskan program mengatasi kemacetan yang terjadi di Bali, permasalahan sampah, pengelolaan urbanisasi.

“Semuanya sudah kami diskusikan sebelum kami menjadi pasangan pelayan masyarakat Bali, terkait kemacetan, sampah, pengelolaan urbanisasi dimana urbanisasi bukan menjadi beban melainkan aset sudah kami diskusikan dan akan kami sampaikan lewat visi dan misi. Sesuai dengan pesan dari bapak Prabowo Subianto kami harus menjaga adat istiadat budaya Bali, menjaga kelestarian alam Bali dan menjaga kerukunan umat beraga di Bali,”jelas De Gajah.

Baca juga  KPU Bali Fokuskan Coklit Rampung, Atensi Berbagai Temuan

Terkait target kemenangan, kedua Bapaslon, mengaku tidak bisa mempersentasekan berapa target yang akan dicapai. Sementara di singgung instruksi KPU soal tidak diperbolehkan adanya alat peraga, kedua Bapaslon mengaku siap dengan instruksi dari KPU dan akan menghimbau seluruh kader nya untuk tidak memasang Baliho.

IB.S

Editor:Made Wahyu

Bagikan:
Berita Terkait