TANA TIDUNG,Publika.co.id. – Ibrahim Ali dan Sabri resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Tidung di Jalan Inhutani, Desa Tideng Pale, sekitar pukul 09.00 WITA, Kamis (29).
Sebelumnya, bakal calon kepala daerah (bacakada) bupati dan wakil bupati Tana Tidung ini berangkat dari posko pemenangan di Jalan Perintis melintasi beberapa ruas jalan protokol di Tideng Pale hingga finish di kantor KPU dengan cara konvoi kendaraan.
Diiringi ribuan massa, pasangan bacakada yang memiliki tagline BAIS (Bersama Ibrahim Ali-Sabri) disambut oleh Sekretaris KPU Tana Tidung Wasil untuk selanjutnya menyerahkan dokumen pendaftaran bersama pimpinan partai politik pengusung.
Ibrahim Ali – Sabri berserta istri tiba di KPU menggunakan kendaraan roda empat sembari menyampa warga.
Usai proses pendaftaran, pada saat konferensi pers, Ibrahim Ali menyampaikan kepada masyarakat maju kembali pada pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Hari ini saya maju kembali, cuma wakil saya yang berganti, tapi bukan berarti program kami juga berganti,” ujar Ibrahim Ali, didampingi Sabri dan pimpinan parpol pengusung.
Menurut ketua DPW PAN Kaltara, program yang telah berjalan dengan baik akan tetap dilanjutkan, seperti KTT Pintar, KTT Sehat, KTT Melayani, KTT Terang dan pembangunan pusat pemerintahan yang saat ini masih terus berjalan pembangunannya.
“Dan itu insyaallah akan berlanjut jika BAIS kembali terpilih pada 27 November 2024 nanti,” kata Ibrahim Ali.
Ibrahim Ali mengajak seluruh konstituen dan pendukungnya untuk tetap bijak menyikapi semua permasalahan di tahun politik ini. Pesta demokrasi adalah sebuah pesta yang diciptakan dan diatur oleh negara untuk memilih pemimpin agar melahirkan pemimpin yang dipilih oleh rakyat.
“Tidak sedikit uang APBN dan APBD digelontorkan untuk melakukan pilkada 2024, maka saya mengimbau kepada seluruh konstituen saya, seluruh parpol pendukung saya, mari menjaga ketertiban, keamanan masyarakat Tana Tidung. Berbeda pilihan itu biasa, tapi yakin lah pemimpin itu sudah ditentukan Allah SWT.
Jadi tugas kita hari ini kita sudah pukul gong dan siap menjadi kontestan pilkada 2024, mari kita rapat kan barisan, mulai dari Desa Belaian Ari sampai Tengku Dacing,” ungkap Ibrahim Ali yang disambut dengan yel yel dari massa yang memadati area sekitar kantor KPU.
Ibrahim Ali menambahkan, BAIS mendaftar ke KPU dengan modal mengantongi B1KWK dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 5 kursi di DPRD Tana Tidung, lalu ada PKB 2 kursi, PPP 2 kursi, PSI 2 kursi, Nasdem dan PDI-P masing masing 1 kursi.
“Jadi ada 13 kursi dari 20 kursi di DPRD Tana Tidung yang menjadi modal untuk mendaftar ke KPU Tana Tidung, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan partai politik yang tidak memilik kursi di DPRD tapi peserta pileg bulan Februari lalu dan memiliki suarah sah, seperti PKS, PBB dan Gelora yang telah bergabung untuk kemenangan BAIS,” beber Ibrahim Ali.
Ditanya soal pilih mendaftar tanggal 29 Agustus? Menurutnya, tidak ada yang istimewa semua waktu dan hari baik. Artinya tak ada yang disakralkan.
“Kenapa kita mengambil tanggal 29 Agustus, dihujung atau di hari terakhir pendaftaran, agar bisa lebih leluasa melengkapi segala sesuatu yang belum lengkap,” jelas Ibrahim Ali.
Sabri menambahkan, Ibrahim Ali tidak perlu ragu denganya, meski baru namun ia meyakinkan simpatisan bahwa menjadi wakil bupati juga untuk masyarakat. “Saya hadir untuk saudara saudara saya sekalian, kalau saya tidak hadir, tidak usah pilih saya,” kata Sabri dalam konferesi pers.
Sabri menyatakan, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik jika komunikasi pimpinannya bupati dan wakil bupati juga tidak baik. “Kalau tidak ada komunikasi yang baik, pemerintah tidak akan jalan. Kalau maupun pemerintahan KTT ini berjalan dengan baik, pilihlan BAIS,” singkat Sabri.
Usai pendaftaran, BAIS bersama simpatisan dan parpol pengusung menuju lapangan Tideng Pale Timur untuk menggelar deklarasi. (Rdk)
Editor: Made Wahyu