PUBLIKA.TANJUNG SELOR – Warga Satuan Pemukiman (SP) 2 dan 7 Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi dan dukungan ke Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Bulungan, Cheito Karno (Ashe) mendampingi Datu Iman Suramenggala pada Pilkada 2024 di Posko Pemenangan Datu Iman Suramenggala – Cheito Karno Senin pagi (15/7).
Dalam diskusi bersama masyarakat berbagai kalangan dan usia itu, ada beberapa aspirasi yang disampaikan warga kepada Bacawabup Bulungan. Salah satunya, perbaikan infrastruktur pertanian.
Menanggapi hal itu, Ase menyatakan bahwa aspirasi yang disampaikan warga menjadi fokus utama bakal calon bupati (bacabup) dan Bacawabup Datu Iman Suramenggala-Ashe yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
“Kalau kami dipercayakan masyarakat. Inilah yang menjadi fokus utama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani, nelayan dan perkebunan. Minimal penghasilan Rp 10 juta per bulan,” kata Ase usai berdiskusi dengan warga.
Untuk mewujudkan itu, sambung Ase, perlu dilakukan optimalisasi lahan pertanian dengan menyiapkan alat berat guna melakukan revitalisasi lahan pertanian.
“Lahan pertanian disana (Tanjung Buka) sangat potensial untuk dikembangkan. Seperti, padi dan hortikultura. Bisa juga kita integrasikan dengan mina padi. Budidaya ikan dan peternakan,” ungkapnya.
Selain itu, penyediaan pupuk bagi para petani juga menjadi fokus utama. Di sisi lain, mereka juga memastikan akan memperluas pangsa pasar.
“Selama ini kan para petani kesulitan untuk menjual hasil pertanian, karena tidak adanya pangsa pasar yang tersedia,” ujarnya.
Saat ini, Owner Bulungan Mandiri Farm (BMF) ini mengaku telah membeli produksi jagung kering dengan kadar air 12 persen dari petani lokal sebesar Rp 6 ribu per kilogram (kg).
“Sekarang ini, mereka (petani) hanya diberikan bibit, tetapi tidak ada pangsa pasar yang jelas,” ujarnya.
Menurutnya, jika infrastruktur petanian diperbaiki dan ada penampung hasil produksi pertanian, tidak melalui tengkulak maka petani akan mendapatkan harga yang lebih baik. Sehingga, bisa meningkatkan pendapatannya.
“Kalau dibeli tengkulak pasti harganya tidak sebanding dengan biaya operasional,” pungkasnya.(MD)