PUBLIKA.CO.ID.TANJUNG SELOR – Sebagai langkah transformasi bisnis, layanan, sekaligus penguatan tata kelola sistem manajemen, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta Kabupaten Bulungan segera menerapkan teknologi Pass System yang nantinya semua layanan termasuk pencatatan meter, pemasangan baru, hingga billing system dilakukan secara digital.
Selain bertrasnformasi menggunakan layanan digital, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bulungan terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi hingga meningkatkan jangkauan jaringan distribusi air hingga menekan angka kehilangan air.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd.M.Si mengatakan, dirinya mendorong upaya transformasi layanan berbasis digital hingga meningkatkan kapasitas produksi air bersih untuk meningkatkan jangkauan layanan pada masyarakat.
“Kita terus mendorong agar PDAM meningkatkan kapasitas produksi serta jaringan distribusi. Sehingga secaara bertahap seluruh masyarakat Bulungan dapat terjangkau layanan air bersih,”ungkapnya.
Selain itu dari laporan yang diterima, jumlah Sambungan Rumah (SR) baru yang terpasang pada semester pertama tahun 2024 sekitar 18.072 unit. Dengan rincian wilayah Tanjung Selor sebanyak 14.175 unit SR baru, Tanjung Palas 2.290 unit, Pulau Bunyu 660 unit, Tanjung Palas Tengah 441 unit, Sekatak 506 unit.
Disisi lain, Direktur PDAM Bulungan, Eldiansyah, SE menerangkan upaya transformasi digital berbagai layanan PDAM dalam waktu dekat.
“Bulan Agustus ini Insya Allah kita segera menggunakan Pass System. Nantinya dalam pemasangan baru masyarakat dapat melakukan secara digital tidak ada lagi oknum calo dalam pemasangan baru,”tegasnya.
Menurutnya, dengan penggunaan Pass System memudahkan sistem integrasi data internal, data operasional lapangan, memudahkan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. Misalnya memonitor jaringan perpipaan, sehingga jika terjadi kebocoran atau laporan kerusakan, akan cepat terdeteksi untuk segera diatasi.
“Nantinya ketika ada laporan kebocoran dapat terdeteksi termasuk titik koordinatnya sehingga segera tertangani. Sehingga pelayanan air bersih pada pelanggan dapat dioptimalkan,”terangnya.
Selain itu, penerapan Pass System oleh PDAM Bulungan memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran secara elektronik, termasuk melakukan pengecekan meteran hingga tagihan yang akan dibayar.
“Artinya tidak harus ke kantor PDAM bisa langsung menggunakan sistem tersebut. Untuk pembayaran, termasuk laporan kebocoran,”ulasnya.
Dengan penggunaan sistem digitalisasi diharapkan mampu menekan angka keehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) hingga 10 persen.
“Target kita bisa menurunkan kehilangan air sampai 10 persen, selama ini kita masih manual. Secara bertahap akan kita benahi, termasuk kualitas dan kuantitas air yang kita hasilkan,”katanya.
Dijelaskan, untuk pengembangan jaringan yang saat ini sedang dikerjakan salah satunya di wilayah Tanjung Palas, Kota Baru Mandiri (KBM) Gunung Seriang, kilometer 2, Selimau 2 dan 3 termasuk wilayah lain yang terus diupayakan dapat dijangkau layanan air bersih PDAM.
“Beberapa wilayah pengembangan jaringan baru sudah mengalir termasuk sekitaran Selimau dan wilayah lainya,”pungkasnya. (MD)