TIMNAS Arab Saudi menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka tergabung di grup B bersama Timnas Indonesia dan Irak. Di bawah asuhan pelatih Herve Renard, tim ini akan mengandalkan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda demi mencuri tiket otomatis ke Piala Dunia.
Meski sempat kesulitan di putaran ketiga, Green Falcons, julukan Arab Saudi, akhirnya lolos ke putaran keempat setelah menjadi tim peringkat ketiga dengan 13 poin dari sepuluh pertandingan. Mereka hanya berselisih satu poin dari Indonesia yang bertengger di peringkat keempat.
Beberapa pemain kunci andalan Arab Saudi perlu menjadi perhatian para pemain Timnas Indonesia di putaran empat. Tempo mengulas performa sejumlah pemain kunci berdasarkan catatan pertandingan di laga kualifikasi sebelumnya. Termasuk kiprah pemain di liga domestik seperti Saudi Pro League.
Salem Al-Dawsar
Ia adalah pemain andalan di sisi sayap Arab Saudi. Kini, Al-Dawsari membela Al-Hilal. Dia memiliki peran besar dengan berkontribusi pada sejumlah laga Arab Saudi di babak kualifikasi. Ia mencetak 3 gol dan 4 assist di putaran ketiga. Termasuk gol krusial ketika melawan Cina yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Universitas Raja Saud, Riyadh, Jumat dinihari, 21 Maret 2025.
Dawsari bak pahlawan di lini serang. la kapten tim di Piala Dunia 2022. la pernah mencetak gol penting ketika Arab Saudi mengalahkan Argentina. Meski sempat cedera tahun 2024, la kembali fit dan menjadi motor serangan kepada lawan-lawan mereka seperti Indonesia dan Irak.
Firas Al-Buraikan
Ia adalah salah satu mesin gol utama Arab Saudi. Ia mencetak 5 gol di putaran ketiga kualifikasi zona Asia. Pemain yang kini bermain di Al-Fateh, klub Saudi Pro League, kerap memanfaatkan umpan silang dari sayap untuk mencetak gol.
Al-Buraikan, 25 tahun, juga punya peran penting di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain kelahiran Riyadh, pada 14 Mei 2000, itu mencetak tiga gol dalam lima laga di grup H.
Saud Abdulhamid
Ia terkenal sebagai bek sayap yang solid. Saud menjadi pilar pertahanan dengan menyumbang 2 assist di laga kualifikasi. unggul dalam duel udara dan kerap menyerang membantu menjaga clean sheet di empat laga putaran ketiga. Saat tampil melawan Australia dengan imbang 0-0, bek 25 tahun yang kini membela AS Roma, tampil kokoh di lini pertahanan.
Al-Bulayhi
Ia adalah bek tengah yang bermain di klub Al-Hilal. Al-Bulayhi menjadi pemimpin lini belakang dengan pengalaman di Liga Champions. Pemain 35 tahun ini berkontribusi 1 gol dan intersep krusial sehingga membuat pertahanan Arab Saudi kebobolan delapan gol di sepuluh laga putaran ketiga.
Abdulelah Al-Malki
Ia adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Al-Malki adalah andalan dalam pengatur tempo permainan di lini tengah dengan akurasi umpan mencapai 90 persen. Meski sempat absen karena cedera tahun 2024, pemain 30 tahun yang merumput di Al-Hilal itu akan kembali jadi kunci distribusi bola untuk serangan yang dilancarakan oleh Dawsari dan Buraikan.
Berdasarkan performa pemain Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tercatat Dawsari mencetak tiga gol dan memberikan empat assist selama putaran ketiga. Gol krusialnya termasuk melawan Cina yang menjadi penutup kemenangan penting. Buraikan dengan catatan 5 gol di putaran ketiga. Ia sering mencetak gol dari umpan silang atau situasi kotak penalti.
Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, kerap memainkan taktik dengan formasi 4-2-3-1. Artinya Dawsari dan Buraikan akan dipasang sebagai ujung tombak dan bermain dengan skema serangan balik cepat dan pertahanan yang kompak Dikutif tempo.
Timnas Indonesia harus fokus pada serangan yang berporos pada Dawsari dan Buraikan. Skuad Garuda semaksimal mungkin harus menutup sisi sayap yang bisa Dawsari eksploitasi dengan bek sayap disiplin seperti Sandy Walsh dan mengantisipasi pergerakan Buraikan di kotak penalti dengan penjagaan ketat dari Jay Idzes.





