Publika.co.id.Jakarta – Polri punya Cellebrite UFED Touch, alat yang bisa menyedot data dari ponsel, meski data itu sudah terhapus sebelumnya. Seampuh apa kemampuan alat ini menyingkap data dalam ponsel?
Alat ini telah dipamerkan waktu perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/7) . Perangkat canggih ini merupakan salah satu koleksi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.
Alat yang dilengkapi layar sentuh ini ini adalah produk dari perusahaan Cellebrite. UFED adalah kependekan dari Universal Forensic Extraction Device atau Alat Ekstraksi Forensik Universal. Cellebrite UFED Touch sudah dirilis sejak 2012.
Dilansir Business Wire, alat ini punya kemampuan tinggi sebagai peranti investigasi pembaca sandi. Pangsa pasarnya memang para penegak hukum, militer, intelijen, perusahaan keamanan, dan industri pencari informasi.
Alat ini didesain untuk bisa bekerja cepat dan mudah dijinjing. Tak hanya ponsel pintar yang bisa direngkah oleh Cellebrite UFED Touch, tapi juga GPS portabel dan gawai tablet.
Ada 7.900 jenis perangkat yang bisa direngkah oleh Cellebrite UFED Touch, termasuk perangkat bersistem BlackBerry, Apple iOS, dan Android. Merek ponsel yang bisa dibobol antara lain Samsung, Motorola, Microsoft, Palm, Nokia, Apple, Garmin, dan Apple. Meski alat ini ditujukan untuk aktivitas penegakan hukum profesional, orang-orang dari kalangan non-teknis juga bisa dengan mudah memperoleh data dari perangkat-perangkat yang sedang diselidiki.
Data yang bisa disedot adalah data panggilan telepon, daftar nomor telepon, pesan teks (SMS), gambar, video, data audio, bahkan data yang sudah dihapus.
“UFED Touch ini sepuluh kali lebih cepat ketimbang teknologi pendahulunya, ini lebih intuitif untuk digunakan dan menyediakan ekstraksi data yang lebih mendalam bahkan dari perangkat yang dilindungi password dan enkripsi. Ini adalah alat yang paling ampuh yang pernah diperkenalkan dalam dunia forensik ponsel,” ujar Co-CEO Cellebrite, Ron Serber.
UFED Touch tersedia dalam dua versi, yakni UFED Touch Logical untuk ekstraksi data dan kata sandi (password) dengan metode logika dan UFED Touch Ultimate. Jenis kedua bisa digunakan untuk ekstraksi data dan password secara mendalam, baik dengan metode fisik maupun logis. Perangkat itu tersedia dalam bentuk standar dan bentuk dilengkapi pelindung (rugged) untuk kerja-kerja lapangan.
Dilansir dari situs Cellebrite, Jumat (12/7/2019), kini sudah ada versi terbaru, yakni Cellebrite UFED Touch2, yang dirilis di Israel sejak 19 Juli 2016. Generasi terbaru itu mampu bekerja lebih cepat tiga kali lipat ketimbang pendahulunya.
“UFED Touch 2 memberikan performa, keandalan, dan kegunaan yang dibutuhkan dalam menuntaskan misi di laboratorium atau lapangan, menyederhanakan proses pembelian dengan mengurangi perangkat terpisah yang diperlukan,” kata Global Co-CEO, Yossi Carmil.
Keunggulan UFED Touch 2 dibanding pendahulunya antara lain dilengkapi CPU 5 kali lebih cepat dari UFED Touch, memori DDR3, hard drive yang besar dan cepat (SSD 128GB), dan USB 3.1 phase 1 axilliaries (hingga 5 Mbps). Perangkat ini juga dilengkapi layar kapasitif multi-touch resolusi tinggi (1024), SIM Reader, mini-display port, dan Windows 10 yang sudah dikustomisasi. (IB.S)