Buntut Ancam Culik Wartawan Bodyguard Arta Hallilintar Dipolisikan

MADE

Jakarta,Publika.coid  — Bodyguard Atta Halilintar dilaporkan ke polisi buntut ancaman akan menculik awak wartawan yang meliput YouTuber itu di Polres Jakarta Selatan.

Laporan itu dilayangkan oleh Aliansi Jurnalis Video ke Polres Metro Jakarta Selatan dan teregister dengan nomor LP/B/2740/IX/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tanggal 5 September 2024.

“Terlapornya adalah ajudannya Atta Halilintar. Jadi pelapornya adalah orang yang diancam, beberapa wartawan yang diancam oleh pihak ajudannya, pengawalnya Atta Halilintar,” kata Deolipa Yumara selaku kuasa hukum pelapor kepada wartawan, Jumat (6/9).

Deolipa menyampaikan laporan ini dibuat lantaran ancaman itu tak hanya berdampak langsung ke korban. Tetapi, juga bisa berdampak kepada para wartawan.

Baca juga  Dukung Program Makan Bergizi Prabowo Subianto, Kementan Gandeng BMF

“Ini memang semacam pengancaman terhadap wartawan atau orang yang sedang memberitakan, tapi ini sebenarnya dampaknya luas. Buat teman-teman wartawan se-Indonesia, jangan sampai ada lagi ancam-mengancam dari pihak-pihak yang mengancam profesi wartawan,” tutur dia.

Dalam laporan itu, kata Deolipa, pihaknya melaporkan terkait Pasal 336 KUHP dan Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Diketahui, pengancaman itu terjadi saat Atta Halilintar dan istrinya, Aurel Hermansyah, sedang turun dari tangga di Polres Jakarta Selatan pada Rabu (4/9) malam setelah melaporkan warganet yang melakukan fitnah terhadapnya.

Baca juga  Gratifikasi Rp 23,5 M,Eks Kepala Bea Cukai Jogja Divonis 6 Tahun Bui 

Bodyguard anonim itu berjalan di depan pasangan tersebut. Melihat para wartawan yang berada di depan mereka, bodyguard itu melakukan ancaman kepada wartawan jika wajahnya masuk televisi dilansir CNN.

“Tolong jangan shoot saya. Sempat ada saya di TV saya culik satu orang ya,” ancamnya yang terekam dalam video tersebut.

Bodyguard Atta diketahui telah meminta maaf secara terbuka setelah melakukan ancaman menculik awak wartawan yang meliput YouTuber itu di Polres Jakarta Selatan.

Baca juga  Kemenkumham Desak Adanya Regulasi Soal Penahanan Ijazah oleh Perusahaan

Melalui video yang diunggah pengacara Sunan Kalijaga, bodyguard yang tidak diketahui namanya itu meminta maaf dan menjelaskan ancaman itu diucapkan karena refleks.

“Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya merasa salah untuk perkataan seperti itu dan sekali lagi saya minta maaf,” ucap bodyguard pria itu dalam video yang diunggah pada Kamis (5/9).

“Mungkin saya berkata-kata refleks ya. Dan mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya mengaku salah dan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih,” ujarnya sekali lagi sambil mengakui kesalahannya. (Rdk)

Baca Juga

Bagikan:

Tags