Dokter Soroti Hal Ini, Tanaman Kecubung Dimusnakan

Minggu, 21 Juli 2024

 PUBLIKA.JAKARTA– Aparat gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri di beberapa daerah sedang ramai memusnahkan tanaman kecubung. Hal ini imbas kecubung yang disalahgunakan masyarakat untuk mabuk.

Merespons hal ini, Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania justru menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai kecubung agar tak disalahgunakan.

Baca juga  Cepatnya  Efek Halusinasi Tanaman Kecubung, Ini Penjelasan Dokter

“Yang salah perilaku manusianya. Kecubung ini kan termasuk tanaman liar. Kecubung itu nggak berdosa banget, sehingga harus dimusnahkan,” ujar dr Inggrid dalam siniar daring Kemenkes, Jumat 19-7-2024.

dr Inggrid menambahkan pada situasi yang sedang ‘panas’ saat ini soal kecubung, pemerintah mungkin bisa memberikan imbauan soal pembatasan penanaman kecubung.

“Penanamannya untuk peruntukan yang jelas, misalnya untuk pabrik pestisida atau untuk kepentingan penelitian,” kata dr Inggrid.

Baca juga  Bantu Cegah Perut Buncit, 5 Minuman Yang Baik Dikonsumsi Setah Makan

“Sementara bisa dilakukan edukasi ke masyarakat bahwa ada tanaman yang sebetulnya punya dualisme. Bisa jadi obat, juga tanaman beracun. Bukan berarti karena tanaman alami, jadi semua bisa dikonsumsi,” sambungnya.

dr Inggris menjelaskan, di luar negeri tanaman kecubung ini masih dimanfaatkan untuk keperluan sebagai pestisida alami.

“Kalau di luar negeri, kecubung dimanfaatkan sebagai pestisida alami, dicampur dengan urine sapi. Sehingga, tanaman terhindar dari hama dan organik,” kata dr Inggrid.

Baca juga  6 Makanan Tinggi Protein untuk Pangkas Perut Buncit, Sehat dan Gampang Didapat

“Jadi nggak kena pestisida kimia yang berbahaya, itu kan manfaat yang bagus kan,” sambungnya.(Rdk)

Bagikan:
Berita Terkait