PUBLIKA, Jembrana – Warga Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Senin (14/4/2025) digegerkan dengan peristiwa tragis seorang warga yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya. Korban diketahui bernama NKAA, ibu rumah tangga berusia 48 tahun. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri, IKM (49), sekitar pukul 16.00 Wita di dapur rumah mereka.
Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kami menerima laporan adanya peristiwa bunuh diri. Korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon merah oleh suaminya sepulang dari bekerja membantu temannya di wilayah Melaya,” ungkap AKP Sukadana.
Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 11.00 Wita, suami korban meninggalkan rumah. Saat kembali pukul 16.00 Wita, ia mendapati pintu rumah setengah terbuka dan menemukan istrinya dalam kondisi tergantung di dapur. Ia sempat memanggil iparnya, yang rumahnya berjarak sekitar 20 meter, sebelum melepaskan ikatan di leher korban.
Tim Inafis Polres Jembrana bersama petugas medis Puskesmas Melaya yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka jeratan di leher sepanjang 29 cm dengan lebar 0,8 cm tanpa adanya tanda-tanda kekerasan atau patah tulang. Beberapa tanda lebam dan luka lama juga ditemukan di bagian dada korban, namun tidak berkaitan langsung dengan kejadian tersebut.
Kapolsek Melaya menambahkan, pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan tindakan medis lanjutan,” ujar AKP Sukadana. Polsek Melaya telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta membuat laporan resmi atas kejadian tersebut. (MD)