PUBLIKA.CO.ID TANJUNG SELOR – Personel Satpol PP Kaltara bersama kabupaten/kota mendapatkan pelatihan penanggulangan huru-hara (PHH) pada Senin (28/10/2024).
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kaltara, Jonfran Labo menjelaskan bahwa pelatihan penanggulangan huru-hara ini melibatkan kabupaten/kota dan dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya situasi yang tidak diinginkan saat pelaksanaan Pilkada.
“Pelatihan penanggulangan huru-hara ini merupakan salah satu program kami dalam rangka keterlibatan Satpol PP bersama TNI/Polri dalam upaya pengamanan Pilkada,” kata Jonfran.

Dalam pelaksanaan pelatihan PHH tersebut, Satpol PP Kaltara bekerja sama dengan Brimob Polda Kaltara. Harapannya, peserta pelatihan yang dilatih dalam penggunaan peralatan pengendalian massa dapat melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Satpol PP harus memiliki keterampilan dan kemampuan dalam membantu TNI/Polri untuk pengamanan Pilkada,” ungkap Jonfran.
Karena itu, Satpol Kaltara terus bersiap menghadapi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi, diharapkan hal itu tidak terjadi. “Kami berharap Satpol PP Kaltara memiliki personel PHH,” harapnya.
Satpol PP Kaltara minimal memiliki personel PPH 2 pleton pasukan untuk pengamanan pengendalian massa. Selain itu, personel Satpol PP di kabupaten/kota juga sudah dibentuk untuk menangani situasi yang serupa. Namun, dalam pelatihan ini, ada dua daerah yang tidak mengirimkan personelnya untuk mengikuti pelatihan PHH, tambahnya. (Rdk)
