Jembrana –Menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1947, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana bersama Pasikian Yowana menggelar lomba Ogoh-Ogoh tingkat kabupaten. Lomba ini dibuka untuk seluruh Sekaa Teruna Teruni (STT) di Kabupaten Jembrana sebagai peserta. Setiap peserta akan mendapatkan subsidi bantuan Rp 2.500.000, dan tiga besar finalis tingkat Kecamatan juga diberikan dana pementasan Rp 10 juta per peserta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, AA Komang Sapta Negara, melalui Kepala Bidang Adat, Tradisi, dan Warisan Budaya, I Gede Suartana, Jumat (17/1/2025) mengatakan lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya sekaligus menyemarakkan perayaan Nyepi. Peserta lomba merupakan STT dari Banjar Adat yang akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 2.500.000 dari pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mendukung pembuatan Ogoh-Ogoh. Total hadiah lomba hingga di tingkat Kabupaten juara I Rp 15 juta, juara II Rp 12 juta, juara III Rp 10 juta dan harapan I dan II masing-masing Rp 7 juta.
Lomba akan berlangsung secara bertahap, dimulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat kabupaten. Tim lomba ogoh-ogoh tingkat kecamatan akan dibentuk oleh kabupaten bersama Pasikian Yowana. Setiap kecamatan akan memilih lima karya terbaik untuk dinilai oleh tim juri kabupaten, yang nantinya akan menentukan tiga terbaik di masing-masing kecamatan dan menjadi finalis di tingkat Kabupaten.
Karya terbaik dari masing-masing kecamatan akan dilombakan kembali di tingkat kabupaten. Puncak acara berupa parade ogoh-ogoh akan digelar di Catus Pata Kabupaten Jembrana pada 20 Maret 2025. Parade ini juga menjadi bagian dari Masikian Festival 2025, yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat sekaligus memperkenalkan budaya lokal ke khalayak luas.
“Parade ini tidak hanya menampilkan kreativitas STT dalam membuat Ogoh-Ogoh, tetapi juga menjadi ajang apresiasi seni dan budaya yang patut dijaga kelestariannya,” tambahnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat generasi muda dalam melestarikan tradisi dan budaya Bali tetap terjaga, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Jembrana. (MD)