TARAKAN,Publika.co.id– Polres Tarakan, Pada hari Jumat, 6 September 2024, sekitar pukul 08.30 WITA, Polda Kalimantan Utara bersama jajaran Polres Tarakan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Peduli Stunting yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Pol. Krishadi Permadi, S.I.K., M.H. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang mengalami stunting serta purnawirawan Polri yang tengah mengalami sakit.
Dalam keterangannya, Kabid Propam menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya penanggulangan stunting di wilayah hukum Polda Kaltara, khususnya di wilayah Polres Tarakan. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kita bisa membantu adik-adik yang mengalami stunting agar ke depannya mereka dapat hidup lebih baik, serta keamanan masyarakat tetap terjaga,” jelas Kombes Pol. Krishadi Permadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ipda Liling, S.H., Bripda Rahmat Agus, Brigpol Dady Yostan, S.H., dan Briptu Deni Saputro. Turut mendampingi pula Iptu Nanda Gustiana, S.Tr.K (PS. Kasat Lantas), Iptu Sri Djayanti, S.Tr.k (PS. Kapolsek Tarakan Barat), Ipda Anita S. Kalam, S.Sos (PS. Kasi Humas), dan Ipda Yulandy (PS. Kasi Propam) dari Polres Tarakan, bersama sejumlah personel lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan dan pemberian bingkisan kepada anak-anak yang mengalami stunting di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.
Selain membantu anak-anak stunting, pada pukul 09:35 WITA, Kabid Propam beserta rombongan mengunjungi Bapak Purn. Kompol Sumarna, yang saat ini sedang mengalami sakit stroke, di rumahnya di Jl. Ladang Dalam, Kelurahan Pamusian. Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke Purn. Kompol Slamet Kauni, yang juga menderita stroke, di rumahnya di Jl. Agus Salim, Kelurahan Selumit.
Kunjungan kepada para purnawirawan Polri ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan dari keluarga besar Polda Kaltara untuk memberikan semangat kepada mereka yang telah berjasa dalam institusi kepolisian.
Bakti sosial ini mencerminkan kepedulian Polda Kalimantan Utara terhadap isu stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, sekaligus sebagai bentuk solidaritas kepada purnawirawan yang membutuhkan perhatian dan dukungan. (Rdk)
