Kisah KDRT Paling Kejam di Dunia yang Diabadikan dalam Al-Qur’an, Ini Azab untuk Pelakunya

MADE

Jakarta,publika.co.id – Kekejaman Fir’aun,yang dikenal sebagai penguasa lalim dan tiran dalam sejarah, tidak hanya dirasakan oleh rakyatnya, tetapi juga oleh istrinya sendiri, Asiyah binti Muzahim.

Kisah tragis ini menjadi salah satu contoh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) paling kejam yang pernah tercatat dalam sejarah, sebagaimana dikisahkan dalam berbagai tafsir Al-Qur’an.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube @historystory17, diceritakan bagaimana Asiyah binti Muzahim, yang merupakan istri Fir’aun, harus menghadapi penderitaan luar biasa di bawah kekuasaan suaminya.

Fir’aun yang terkenal dengan kebijakannya yang menindas dan menyengsarakan rakyat, ternyata tidak segan-segan melakukan kekejaman yang sama terhadap istrinya.

Baca juga  Kata-Kata Rohani Pagi Hari Yang Menyejukkan Hati

Penyiksaan terhadap Asiyah dimulai setelah Fir’aun mengetahui bahwa istrinya beriman kepada Allah, terutama setelah menyaksikan mukjizat yang ditunjukkan oleh Nabi Musa AS.

Mukjizat tersebut, yang mengubah tongkat menjadi ular dan mengalahkan para tukang sihir Fir’aun, membuat Asiyah semakin teguh dalam keimanannya.

Kisah yang Diabadikan dalam Al-Qur’an

pastedGraphic.png

Topeng emas Raja Amenemope yang menjadi bagian dari pameran bertajuk “Ramses & the Gold of the Pharaohs” di Museum Australia, Sydney, Australia, Selasa (21/112023). Pameran tersebut menampilkan koleksi artefak termasuk sarkofagus, mumi hewan, perhiasan, topeng kerajaan, jimat, dan harta karun emas yang memamerkan karya pengrajin Mesir. (AP Photo/Mark Baker)

Baca juga  Itjen Kemenag Evaluasi Enam Program Pendidikan Islam, Apa Saja?
pastedGraphic_1.png

Namun, keimanan Asiyah ini justru membuat Fir’aun murka. Fir’aun kemudian memerintahkan agar Asiyah disiksa dengan cara yang sangat kejam.

Dalam tafsir Al-Baghowi, disebutkan bahwa Asiyah dijemur di bawah terik matahari dengan tangan dan kaki yang dipasung. Penderitaan fisik yang dialami Asiyah ini adalah salah satu bentuk kekejaman yang tidak terbayangkan.

Tidak cukup sampai di situ, Fir’aun juga memerintahkan agar sebuah batu besar dilemparkan ke tubuh Asiyah. Penyiksaan ini menunjukkan betapa kejamnya Fir’aun, bahkan terhadap orang yang seharusnya ia lindungi dan cintai.

Baca juga  Tim Koordinasi PAKEM Gianyar Sorot Aliran Sesat Pemecah Kerukunan Beragama

Kisah ini kemudian diabadikan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam surah At-Tahrim ayat 11, yang menggambarkan betapa beratnya penderitaan yang harus ditanggung oleh Asiyah.

Dalam ayat tersebut, disebutkan:

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya: “Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: ‘Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.dilansir liputan6.

Baca Juga

Bagikan:

Tags