Lyon Ukab Singa Parlemen Perbatasan :Perjalanan Karier Pendiri PDI Kaltim Tempoe Doloe

Selasa, 18 Februari 2025

PUBLIKA BULUNGAN-Lyon Ukab Christian, seorang politikus yang lahir di dekat perbatasan Indonesia-Malaysia, telah mengukir jejak panjang dalam dunia politik, terutama di Kalimantan Timur. Dikenal sebagai “singa parlemen” yang gigih, keras, dan pemberani, Lyon Ukab telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya di daerah perbatasan yang seringkali tertinggal dalam pembangunan.

Kehidupan Awal dan Pendidikan Lyon Ukab lahir pada 4 Mei 1936 di sebuah permukiman Lundayeh di Bulungan, Kalimantan Utara. Pendidikan awalnya dimulai di Sekolah Rakyat Tiga Tahun di Tanjung Selor, dengan melanjutkan ke Sekolah Dasar selama enam tahun sebelum lulus pada 1952. Perubahan sistem pendidikan dari ALS ke Sekolah Rakyat Enam Tahun memengaruhi masa pendidikannya, tetapi Lyon berhasil menyelesaikan pendidikan dasarnya sebelum merantau ke Tarakan untuk bekerja.

Baca juga  Polres Malinau Musnahkan BB Sabu-Sabu 99,23 Gram.

Aktivitas Sebelum Berkarier di Politik Sebelum terjun ke dunia politik, Lyon Ukab aktif dalam pelayanan gereja dan mendirikan Persatuan Pemuda-Pemudi Kingmi. Dengan latar belakang yang religius, Lyon juga bergabung dengan organisasi mahasiswa seperti GMKI dan aktif dalam Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI). Aktivitasnya di gereja dan masyarakat menjadi landasan kuat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat ketika berkarier di politik.

Perjalanan Politik Lyon Ukab bergabung dengan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada 1965 dan terlibat dalam aksi menuntut pembubaran PKI pasca-G30S. Dia kemudian memilih bergabung dengan PDI setelah fusi partai politik pada tahun 1973. Sebagai anggota DPRD Kaltim mewakili PDI, Lyon terkenal sebagai suara keras yang memperjuangkan kepentingan rakyat marjinal, terutama yang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Baca juga  Sekda Pimpin Rakordal Program Kegiatan Pembangunan

Aktivitas Politik dan Sosial Selain aktif di dunia politik, Lyon Ukab juga terlibat dalam kegiatan sosial dan masyarakat. Dia mendirikan Persekutuan Anak Lundayeh dan aktif dalam berbagai organisasi gereja seperti Badan Persekutuan Gereja-Gereja Kotamadya Samarinda. Keterlibatannya dalam memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat Dayak Lundayeh menjadi bukti komitmennya terhadap masalah sosial di sekitarnya.

Baca juga  Ini Pasal Diusulkan Masuk Dalam Revisi UU TNI

Lyon Ukab Christian, atau yang dikenal sebagai singa parlemen, merupakan sosok politikus yang gigih dan berani dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya di daerah perbatasan. Dengan cacatan karier politik yang panjang dan dedikasi tinggi terhadap kepentingan masyarakat, Lyon Ukab telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah politik Kalimantan Timur. Meskipun telah pensiun dari karier politiknya, warisan dan kontribusi Lyon tetap diingat dan dihormati oleh banyak orang.

Penulis: Made Wahyu R.

Bagikan:
Berita Terkait