BANDA ACEH, PUBLIKA.CO.ID – Kaltara sukses mengamankan tiket menuju babak perempat final cabang olahraga (cabor) soft tennis di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah menjadi runner-up di grup B.
Manajer Soft Tennis Kaltara, Fajar Derwanto menyatakan bahwa atlet soft tennis Kaltara, Marie Muhammad telah dipastikan lolos ke perempat final. Meskipun pada pertandingan sebelumnya, Marie Muhammad kalah dengan atlet softŕ tennis Sumbar Resky Jabir dengan skor akhir 4-1.
“Kita tetap berhasil lolos ke perempat final sebagai runner-up grup B,” ujar Fajar Rabu (11/9/2024).
Sebelumnya, Marie Muhammad berhasil mengalahkan lawan tangguhnya, Madhiva A Syahmir, yang merupakan atlet soft tennis asal Papua, dengan skor meyakinkan 4-0. Pada laga kedua, Marie Muhammad kembali menunjukkan performa cemerlangnya dan menggagalkan langkah atlet asal Lampung, Fikri Arif, dengan skor 4-2.
“Pada laga terakhir, Marie Muhammad harus mengakui ketangguhan atlet unggulan asal Sumatera Barat, yakni Risky, dengan skor yang meyakinkan 1-4,” ungkapnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam setiap cabor, selalu ada atlet yang diunggulkan untuk mendapatkan kemenangan. Untuk pertandingan di babak perempat final, Fajar mengaku mengetahui lawan yang akan dihadapi karena harus dilakukan pengundian terlebih dahulu.
“Biasanya runner-up akan bertanding melawan juara penuh. Namun, kita harus melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan lawan yang akan dihadapi,” jelasnya.
Meskipun begitu, Fajar berharap bisa mendapatkan lawan yang seimbang dengan Marie Muhammad. Harapannya, mereka bisa masuk ke babak semifinal.
“Selain di tunggal putra, Kaltara juga akan berpartisipasi dalam pertandingan nomor ganda putra,” ungkapnya.
Namun, jika tunggal putra berhasil masuk ke semifinal, maka nomor ganda putra tidak akan dipertandingkan karena medali akan dibagi.
“Iya, meskipun mendapatkan medali perunggu, nomor ganda putra tidak akan bertanding,” jelasnya.
Hal yang sama juga berlaku pada nomor ganda campuran. Kebijakan ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pengurus besa (PB) Soft Tennis berdasarkan hasil rakernas (rapat kerja nasional).
“Soft tennis pertama kali dipertandingkan dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut,” tambahnya. (rdk)
