TANA TIDUNG PUBLIKA.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara gelar analisis dan evaluasi (Anev) di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Rabu (29/10/2024). Anev dilakukan dalam rangka pembinaan bidang kesamsatan serta optimalisasi penerimaan PAD.
Kepala Bapenda Kaltara, Tomy Labo mengungkapkan pentingnya upaya pengembangan sektor kesamsatan dan peningkatan penerimaan pajak daerah. Hal ini sesuai dengan berbagai peraturan, seperti Peraturan Daerah (Perda) Kaltara Nomor 1 tahun 2024, Peraturan Gubernur Kaltara Nomor 25 tahun 2024, dan Peraturan Presiden Nomor 25 tahun 2015.
“Pengembangan sektor kesamsatan menjadi kunci dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah,” kata Tomy
Dengan adanya Anev oleh tim pembina Smasat, KTT dapat memperbaiki strategi dan implementasi kebijakan yang sesuai dengan regulasi yang ada. Dukungan dari berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari perda hingga perpres, menjadi landasan yang penting dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah.
“Selain itu, kolaborasi antar berbagai lembaga dan pemangku kepentingan seperti Bapenda, tim pembina Smasat, dan pemerintah daerah berperan penting dalam mengoptimalkan potensi kesamsatan,” ungkapnya.
Koordinasi yang baik antar berbagai pihak, akan memungkinkan implementasi kebijakan menjadi lebih efektif dan membawa dampak positif bagi peningkatan penerimaan pajak daerah.
Peningkatan penerimaan pajak daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab Bapenda atau pemerintah daerah, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab bersama untuk membangun daerah secara berkelanjutan.
“Dengan memperhatikan regulasi yang ada dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan sektor kesamsatan dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah Kalimantan Utara secara keseluruhan,” pungkasnya. (adv)