Jakarta,publika.co.id. – Teka-teki mengenai siapa yang akan diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dalam Pilkada serentak 2024 akhirnya terjawab. Pada hari ini, sekitar pukul 14.00 WIB, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi mengumumkan pasangan I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
I Wayan Koster, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bali, Periode 2018-2023 kembali dipercaya oleh PDI Perjuangan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Bali. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin visioner yang telah membawa Bali menuju era baru dengan berbagai program pembangunan berkelanjutan. Di bawah kepemimpinannya, Bali mencatat berbagai prestasi, termasuk dalam bidang pariwisata, infrastruktur, dan pelestarian budaya.
Sementara itu, I Nyoman Giri Prasta, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Badung, dipercaya untuk mendampingi Koster sebagai calon Wakil Gubernur. Giri Prasta dikenal sebagai tokoh karismatik dengan segudang pengalaman dalam pemerintahan, serta dikenal atas kepiawaiannya dalam memimpin Kabupaten Badung yang telah meraih banyak penghargaan di tingkat nasional.
Pengumuman ini menguatkan spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat dan pengamat politik selama beberapa waktu terakhir. Koster dan Giri Prasta dianggap sebagai pasangan yang kuat, dengan dukungan solid dari PDI Perjuangan, dan diyakini akan menjadi penantang utama dalam Pilkada Bali 2024.
Dengan terpilihnya pasangan ini, PDI Perjuangan menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan dominasi politik di Bali. Pilkada Bali 2024 diprediksi akan menjadi ajang yang ketat, mengingat beberapa partai politik lainnya juga telah mulai mempersiapkan calon-calon mereka. Namun, dengan rekam jejak dan popularitas yang dimiliki oleh Koster dan Giri Prasta, PDI Perjuangan optimistis mampu meraih kemenangan dalam kontestasi politik mendatang.
Pilkada serentak 2024 di Bali akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan pulau dewata di masa mendatang. Pertarungan politik di Bali tidak hanya akan menentukan kepemimpinan di provinsi ini, tetapi juga memberikan dampak pada stabilitas politik nasional, mengingat posisi strategis Bali sebagai salah satu destinasi utama pariwisata dunia.
Kini, setelah resmi diumumkan sebagai pasangan calon, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta dipastikan akan memulai langkah kampanye mereka, menyapa masyarakat Bali untuk mendapatkan dukungan penuh dalam Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi.(IB.S)