PUBLIKA DENPASAR-Setelah upacara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Mapolda Bali, sejumlah pejabat utama Polda Bali dan dua Kapolres resmi berganti dalam rangka rotasi jabatan periodik di tubuh Polri. Hal ini merupakan bagian dari strategi kelembagaan untuk mendukung penyegaran organisasi dan peningkatan pelayanan publik di wilayah hukum Bali.
Karo SDM Polda Bali Kombes Tri Bisono Soemiharso telah digantikan oleh Kombes Sigit Dany Setiyono. Karo SDM memiliki peran penting dalam manajemen sumber daya manusia di Polda Bali, termasuk pengelolaan mutasi dan rotasi jabatan.
Dirreskrimsus Polda Bali Kombes Roy H.М. Sihombing telah digantikan oleh Kombes Teguh Widodo. Dirreskrimsus bertanggung jawab atas penanganan kasus-kasus kriminal besar di wilayah hukum Polda Bali.
Dirresnarkoba Polda Bali Kombes Pol Iwan Eka Putra digantikan oleh Kombes Pol Radiant. Dirresnarkoba memiliki peran krusial dalam penanggulangan peredaran narkoba di Bali untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dirsamapta Polda Bali Kombes Muhajir telah digantikan oleh Kombes Ronny Lumban Gaol. Dirsamapta bertugas dalam pengamanan dan ketertiban di lingkungan internal Polda Bali.
Karumkit Polda Bali Kombes dr. M. Faizal Zulkarnaen telah digantikan oleh AKBP dr. Agus Gede Made Artha. Karumkit Polda Bali memiliki peran dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi personel kepolisian dan masyarakat umum.
Kapolres Karangasem AKBP Nengah Sadiarta digantikan oleh AKBP Joseph Edward Purba. Kapolres Karangasem memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Karangasem.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto telah digantikan oleh AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati. Kapolres Jembrana bertugas dalam mengkoordinasikan kegiatan kepolisian di wilayah Kabupaten Jembrana.
Dalam sambutannya, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang lazim di Polri guna memberikan kesempatan bagi para perwira untuk mengembangkan karier serta meningkatkan efektivitas kerja.
Sinergi dan kolaborasi antar pejabat maupun dengan pihak eksternal sangat penting dalam menjalankan tugas kepolisian guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolda Bali berharap para pejabat baru dapat membawa semangat baru, menciptakan inovasi, serta memperkuat pelayanan publik di wilayah Bali.
Dengan adanya pergantian pejabat utama dan Kapolres di Polda Bali, diharapkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepolisian dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di Bali. Penyesuaian diri dan kolaborasi antar pejabat baru diharapkan dapat memperkuat kinerja institusi kepolisian dalam menjawab tantangan-tantangan keamanan dengan optimal ujar Mantan Kapolda Kalimantan Utara ini.(MD)