Seruan “Ganti Bupati” Menggema Saat Bang Ipat di Mendoyo Dauh Tukad

MADE

Jembrana – Masyarakat Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana begitu antusias menghadiri kampanye Calon Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang didampingi Bupati Jembrana Periode 2000-2010, Prof. I Gede Winasa di Wantilan Desa Adat setempat Sabtu (16/11/2024) malam. Seruan “Bang-Ipat menang, menang, menang” menggema hingga radius ratusan meter. Paket Bang-Ipat memastikan seluruh hak masyarakat terutama di bidang pendidikan dan kesehatan terpenuhi.

Berbagai program dipaparkan di hadapan masyarakat yang hadir. Seperti, pemerintah yang akan menyediakan rumah singgah untuk masyarakat Jembrana yang berobat di luar wilayah, misalnya ke RSUP Prof Ngoerah di Denpasar. Kemudian menyediakan mobil antar jemput pasien rawat jalan hingga meningkatkan taraf Puskesmas menjadi RS Pratama.

Baca juga  Kasus Pengeroyokan WNA Pekerja di KlPI Ditangani Polresta Bulungan

Kemudian, khusus untuk anak muda yang ingin kerja ke luar negeri, pemerintah telah menyiapkan dana talangan tanpa bunga dan tanpa agunan. Cukup menunjukkan job letter, masyarakat sudah bisa mengakses dana tersebut.

Di hadapan masyarakat dan tokoh serta generasi muda yang hadir, Kembang Hartawan menegaskan, menjamin pelayanan kesehatan dan pendidikan yang maksimal untuk masyarakat menjadi program utama untuk mewujudkan Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat. Sebab, selama ini bidang pendidikan dan kesehatan di Gumi Makepung ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga  Danrem 092/Maharajalila Cek Langsung Obyek Kunker Kasad

“Bang-Ipat komitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia menyebutkan, sebagian besar masyarakat mengeluhkan pelayanan pemerintah saat ini di berbagai sektor. Mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Salah satu contohnya adalah di bidang kesehatan, banyak masyarakat yang mengeluhkan status kepesertaan BPJS KIS yang justru non aktif. Padahal hal itu merupakan tanggungan dari pemerintah uang sudah jadi hak masyarakat.

Kemudian, sebagian masyarakat juga mengeluhkan bahwa santunan kematian serta santunan penunggu pasien tak cair-cair alias macet hingga waktu yang cukup lama.

Baca juga  Ribuan Anak Muda Dukung Syarwani-Kilat

Dengan berbagai keluhan ini, Bang-Ipat menjamin hal tersebut tak akan terjadi kedepannya. Ia memohon kepada seluruh masyarakat untuk komitmen serta kompak memenangkan Bang-Ipat. “Kami mohon doa restu, 27 November mendatang Bang-Ipat menang,” harapnya.

Terpisah, Prof Gede Winasa mengajak seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti dan teruji selama ini. Sehingga ia mengajak pada 27 November 2024, masyarakat Jembrana sepakat untuk ganti Bupati. “Mari kita komitmen dan buktikan Bang-Ipat menang di 27 November 2024. Mari kita wujudkan Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat,” ucapnya.(Rdk)

Baca Juga

Bagikan:

Tags