PUBLIKA.CO.ID TANJUNG SELOR. – Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Bulungan Hasanuddin dinobatkan sebagai narasumber di Forum Group Discussion (FGD) Disabilitas Bekerja yang digelar Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Tarakan di Kedai Kopique Tarakan, Sabtu (14/9).
Usai FGD, PPDI Tarakan berkoloberasi dengan Yayasan Faqih Hasan Center (YFHC) Kaltara menggelar lomba yang rutin digelar di HUT Kemerdekaan RI untuk anggota PPDI Tarakan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional.
Beberapa hadiah menarik pun disiapkan panitia. Meski memiki keterbatasan fisik, peserta lomba tetap antusias mengikuti semua lomba. Tidak hanya lomba, peserta FGD yang beruntung pun mendapatkan hadiah doorprize menarik.
Kepada Publika, Hasanuddin mengatakan undangan menjadi narasumber di FGD Disablitas Bekerja ini merupakan insiasi dari PPDI Kota Tarakan yang diketuai, Yosta. Sebab, sebelumnya PPDI Tarakan mendapatkan informasi terkait job fair digelar Distransnaker Bulungan yang akan mengakomodir disabilitas.
“Kita saling sharing informasi saja terkait dengan job fair yang akan digelar Distransnaker di Tanjung Selor,” terang Hasanuddin.
Hasanuddin mengatakan, Distransnaker Bulungan menggelar Job Fair untuk kali pertama di Bumi Tenguyun pada 17-18 September 2024 di Gedung Wanita Tanjung Selor.
Job Fair ini rencananya dibarengi launching gagasan inovasi perubahan dengan branding “NAGA KELOK B’KUAT” atau tenaga kerja lokal bekerja.
Hasanuddin mengatakan, inovasi ini merupakan peran strategis Pemkab Bulungan dalam meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal melalui kolaborasi dan sinergitas dengan pelaku usaha dan pemerintah desa di Bulungan. “Termasuk dalam job fair ini, tersedianya kesempatan kerja bagi disabilitas dari pelaku usaha perbankan dan pertambangan,” ujar Hasanuddin.
Diharapkan melalui gagasan inovasi ini dapat menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kabupaten Bulungan termasuk penyandang disabilitas sebagai penyumbang angka tersebut. Sehingga tugas Distransnaker tidak hanya pada menciptakan kesetaraan dibidang ketenagakerjaan tetapi mengusahakan penurunan angka TPT dan kemiskinan. (Rdk)