Baubau,publika.co.id. – Pria berinisial MA (35) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangkap polisi gegara menganiaya pacarnya, MW (45) usai memergoki korban dengan pria lain di dalam kamar kos. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah 6 hari dirawat di rumah sakit.
Dalam foto diterima media, pelaku berada di ruangan penyidik dengan menggunakan kaos berwarna abu-abu. Pelaku sedang duduk di kursi dan kedua tangannya diikat di belakang.
Tampak pelaku memiliki kulit sawo matang dengan rambut lurus. Pelaku juga memiliki bibir tebal berwarna hitam dan kumis tipis.
Penganiayaan itu terjadi di Lingkungan Kanakea, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Wolio, Baubau, Kamis (8/8) pagi. Polisi kemudian menangkap pelaku pada hari itu juga.
“Kamis malam itu juga langsung kita tangkap pelaku,” ujar Kapolsek Wolio Iptu Muslimin Azis kepada media, Rabu (21/8/2024).
Muslimin mengatakan pelaku sempat melarikan diri usai menganiaya pacarnya itu. Namun polisi yang menerima laporan langsung membekuk pelaku di tempat persembunyiannya.
“Pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban,” katanya.
Muslimin menuturkan pelaku menganiaya korban diduga karena sakit hati usai memergoki korban dengan pria lain di dalam kamar kos. Pelaku menampar korban sebanyak dua kali dan mendorongnya ke dinding.
“Motif penganiayaan karena MA pergoki kekasihnya sedang bersama pria lain di dalam kamar kos,” terangnya.
“Pelaku ini menampar korban dua kali, lalu mendorong ke dinding. Ternyata kepala korban terbentur dan pingsan,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, korban dilarikan ke rumah sakit usai dianiaya pacarnya hingga tak sadarkan diri. Belakangan korban dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (14/8) pagi.
“Korban tak sadarkan diri di rumah sakit hingga meninggal dunia,” ungkap Muslimin dilansir detiksulsel.
