PUBLIKA TANA TIDUNG – Operasi kemanusiaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122 tahun anggaran 2024 di Kabupaten Tana Tidung (KTT) resmi dimulai Rabu, 2 hingga 31 Oktober mendatang.
Agenda dua tahunan ini diawali dengan upacara pembukaan di lapangan Pemerintah Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap. Dihadiri Dandim 0914/Tnt Letkol Inf. Rizka Abdul Fitrawan, Kapolres Tana Tidung AKBP Erwin Syahputra Manik dan Kepala Dinsos-PMD H. Hersonsyah sekaligus menjadi inspektur upacara dan membuka TMMD mewakili Pjs Bupati Tana Tidung Datu Iqro Ramadhan.
Dandim 0914/Tnt Letkol Inf. Abdul Rizka Fitrawan menjelaskan, TMMD ke-122 merupakan program serentak Mabes TNI dengan penanggung jawab operasi (PJO) Angkatan Darat. TMMD dilaksanakan per wilayah dua tahun sekali dengan rentang waktu pekerjaan selama satu bulan 2-31 Oktober.
“TMMD ini merupakan operasi bhakti TNI atau bisa dikatakan suatu operasi militer yaitu operasi kemanusian TNI,” terang Dandim kepada media usai pembukaan upacara yang diikuti beberapa instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, BPBD, dan lainnya.
Dandim menyebutkan di Kaltara hanya satu yang melaksanakan TMMD, yakni Kodim Tana Tidung, sementara untuk lingkup Kodam VI/Mulawarman, selain Kodim Tana Tidung, Kodim Tapin dan Kodim Kukar juga melaksanakan kegiatan yang sama tahun ini.
“Tentu tujuannya untuk mendorong pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” jelas Dandim.
Kegiatan yang akan dilaksanakan tidak hanya berupa pembangunan fisik tapi juga nonfisik. Yang tujuannya untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat sehingga menumbuhkan manunggal TNI dengan rakyat serta mendorong menumbuhkembangkan kembali rasa gotong royong kepada masyarakat serta menciptakan ruang alat kondisi juang dalam bidang pertahanan di wilayah KTT.
Untuk TMMD kali ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan baik kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder baik dari masyarakat maupun TNI Polri.
” Yang mana nantinya kita bersama-sama membangun berupa pembangunan pembukaan badan jalan, sedangkan kegiatan non fisik yaitu bersifat penyuluhan kami bersama-sama dengan stakeholder terkait OPD dan FKPD yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Tidung memberikan serta mengedukasi warga Kabupaten Tana Tidung berkaitan dengan berbagai macam penyuluhan baik kesehatan, bela negara, kemudian berkaitan dengan radikalisme maupun pertanian dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dengan harapan, TMMD bisa memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat sehingga meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di Tana Tidung.
Dandim menambahkan, TMMD tahun ini dipusatkan di Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap. Dipilihnya Sebidai, setelah melalui berbagai koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa sehingga disepakati Sebidai sebagai sasaran utama.
“Namun demikian pelaksanaan kegiatan TMMD ini tidak terfokus hanya di desa Sebidai saja, tapi juga di beberapa titik sasaran non fisik tambahan yang kita siapkan nantinya, ada di desa-desa lainnya itu kami sesuaikan dengan kebutuhan, ” terangnya.
Kodim menurunkan 150 personel yang terdiri dari satuan setingkat kompi (SSK) dari Batalyon Infantri 614/Raja Pandita Malinau sebanyak 110 personel, tenaga teknis 25 dan komando satuan tugas operasi Bakti TMMD sebanyak 25 personel.
“Kalau anggaran ada dua sumber, yakni dari Mabes TNI dan Pemkab Tana Tidung. Jadi kedua anggaran ini kami sinergikan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah,” sebutnya.
Sebagai infomasi kegiatan TMMD fisik diantaranya pembukaan badan jalan 10×2180 meter, rehab rumah layak huni 3 unit, rehab rumah ibadah 1 unit, pembangunan sumur air bor sebanyak 3 titik. Sementara untuk kegiatan non fisik di antaranya penyuluhan kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan pekat dan narkoba, dan penyuluhan stunting.
Sementara Hersonsyah menyampaikan terima kasih dan mendukung TMMD yang dilaksanakan Kodim Tana Tidung. Hal ini harus disampaikan karena dampaknya dirasakan langsung masyarakat Tana Tidung.
“Contohnya ada pembukaan badan jalan, insyaallah dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat mengakses dan pembangunan pembangunan lainnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Seperti yang disampaikan Dandim, kata Herson, tidak hanya pembukaan badan jalan yang dikerjakan tapi juga kebutuhan dasar masyarakat lainnya diantaranya pembuatan sumur bor,dan rehab rumah layak huni.
“Kegiatan ini tentu membantu Pemkab Tana Tidung untuk menyukseskan program program prioritas,” singkatnya. (Rdk)