6 Oknum Polisi Polman Jadi Tersangka Kasus Tahanan Tewas Diduga Dianiaya

Kamis, 3 Oktober 2024

PUBLIKA Polewali Mandar – Sebanyak 6 oknum anggota Polres Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) ditetapkan tersangka di kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan tahanan berinisial RN. Keenam tersangka kini masih menjalani sanksi penempatan khusus (patsus) oleh Prompam Polda Sulbar.

“6 anggota Polres Polman itu sudah tersangka setelah dilakukan gelar dan kini masih menjalani proses hukum,” ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).

Baca juga  Mahasiswi Dokter Spesialis Undip Bunuh Diri, Polisi Dalami soal Bullying

Slamet membeberkan awalnya ada 7 anggota Polres Polman yang dipatsus di balik tewasnya RN. Namun belakangan, satu anggota tidak terbukti melakukan tindak penganiayaan terhadap korban.

“Memang awalnya 7 orang, namun dalam pemeriksaan, satu orang dinyatakan tidak cukup bukti keterlibatannya,” terangnya.

Slamet menjelaskan selain ditangani Propam, kasus tewasnya RN juga diusut unsur pidananya oleh Dirreskrimum Polda. Dia menyebut Dirreskrimum hingga kini masih menggali peran keenam tersangka di balik tewasnya RN.

Baca juga  Pria di Sanggau Tikam Ibu-Gorok Leher Ayah Pakai Keris, Pelaku Ditangkap

“Kalau peran masing-masing tersangka saya belum dapat bocoran dan itu ranah Krimum. Jika sudah rampung penyidikannya pasti kami akan sampaikan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Dirreskrimum Polda juga berencana untuk membongkar makam korban guna melakukan autopsi. Hanya saja kata dia, pihak keluarga korban sampai saat ini belum memberikan izin.

“Pihak keluarga korban tidak mau (kalau jasad korban) diautopsi. Padahal ini penting,” imbuhnya.

Untuk diketahui, RN mulanya ditangkap polisi atas kasus dugaan pencurian biji kakao di Kecamatan Tapango, Polman, Minggu (8/9). RN kemudian ditahan di Polres Polman selama 4 hari sebelum dilaporkan tewas pada Rabu (11/9).

Baca juga   Perhatikan Modus Baru Maling M-Banking

Ibu RN, Nasriah mengungkapkan jika jasad anaknya penuh dengan luka lebam hingga kulit melepuh saat diterima pihak keluarga. Dia pun meminta agar penyebab kematian anaknya diusut tuntas dilansir detiksulsel.

“Penuh luka badannya,” ujar Nasriah kepada wartawan. (Rdk)

Bagikan:
Berita Terkait