Ketua Adat Kesultanan Bulungan Akan Melaporkan Masalah Perambahan Hutan 

Kamis, 30 Januari 2025

BULUNGAN,PUBLIKA.CO.ID-Ketua Adat Kesultanan Bulungan Kalimantan utara Datu Buyung Perkasa Dikomfirmasi Media Publika Pada Hari Kamis Tgl-30-1-2025. Pemberitaan  Perambahan Hutan  yang beberapa hari yang lalu di Media Online Publika

Terkait masalah perambahan hutan untuk kepentingan pribadi seseorang. Oleh sebab itu, Datu Selaku pribumi asli di sini dan dan juga sebagai ketua lembaga adat bulungan Kalimantan utara akan melaporkanMenindaklanjuti hasil statement saya beberapa hari yang lalu.

Baca juga  Korem 092/Maharajalila Perhatian Terhadap Purnawirawan ,Melalui Anjangsana

Pada hari Senin Tgl- 3-2-2025 ini saya akan ke Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan utara untuk membuat laporan masalah tersebut. Selanjutnya bagaimana pihak nanti Dinas kehutanan memberikan arahan ke mana selanjutnya. Karena masalah ini tidak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan, maka akan kata istilah orang di sini dikasih hati minta jantung. Nah oleh sebab itu, Datu memohon lagi kepada pihak aparat, khususnya kepada kepolisian, kejaksaan,Gakkum Kehutanan untuk  ditindaklanjuti.Dalam hal ini menindak tegas. 

Baca juga  Rehab Rumah Layak Huni hingga Pembukaan Badan Jalan Dimulai

Jangan pandang bulu sesuai dengan arahan Pak Prabowo, Presiden kita, bahwa hukum tidak ada istilah tajam ke bawah, tumpul ke atas. Oleh sebab itu, kami tetap melalui prosedur yang ada, ketika nanti masalahnya tetap seperti itu, kami akan menindak lanjutkan masalah ini ke pusat. 

Kami akan berkoordinasi ke sana. Karena Dampak Perambahan Hutan Kerusakan Lingkungan,Perambahan hutan dapat menyebabkan erosi tanah, sedimentasi sungai, dan perubahan iklim.

Baca juga  Kasus Dugaan Tipikor RS Pratama Bunyu Sudah di Kejati Kaltara, Ini Keterangan Aspidsus

Kehilangan Biodiversitas Hutan adalah habitat bagi banyak spesies tanaman dan hewan, sehingga perambahan hutan dapat menyebabkan kehilangan biodiversitas.

Pengaruh terhadap Masyarakat Lokal Perambahan hutan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal yang bergantung pada hutan untuk sumber daya dan mata pencaharian.Tutup Datu Buyung Perkasa Kepada Media Publika.

Penulis: Made Wahyu R

Bagikan:
Berita Terkait