BANDA ACEH – Tim panahan Kaltara berhasil meraih medali emas pada nomor beregu putri divisi nasional PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang digelar di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh pada Kamis (19/9/2024).
Kaltara meraih medali emas setelah Ashila Mutia Pratiwi, Dzakiya Amalia Putri dan Dzakira Aulia Putri berhasil menaklukkan lawan-lawannya di partai final. Ketiga atlet ini membuka kemenangan mereka dengan mengalahkan tim dari DI Yogyakarta dengan skor akhir 6-2 di babak perempat final.
Di babak semi final, tim beregu putri Kaltara berhasil menyingkirkan tim unggulan Jawa Tengah (Jateng) dengan kemenangan tipis 5-4 dan berhasil melaju ke partai puncak. Pada babak perebutan medali emas, tim beregu putri Kaltara sukses mengalahkan Sumatera Barat (Sumut) dengan skor 6-2 dan meraih medali emas dengan penuh kepercayaan diri.
Kontingen Kaltara menyambut keberhasilan ini dengan haru. Para atlet juga merasa terharu karena kelelahan mereka selama menjalani training center (TC) sentralisasi telah terbayar dengan medali emas yang berhasil diraih.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bahagia bisa mendapatkan medali emas ini,” kata Dzakira Aulia.
Pemanah asal Malinau memandang bahwa konsistensi dan kesenangan memiliki peran utama dalam keberhasilannya dalam pertandingan. Meskipun merasa gugup, ia berhasil mempertahankan konsentrasi dan fokusnya saat menghadapi tim unggulan dari Jateng di babak semi final.
“Kami bersyukur atas kemenangan ini,” ungkapnya.
Dzakiya Amalia Putri juga merasakan kebahagiaan yang sama atas kemenangan tersebut dan mengucapkan rasa syukur yang dalam serta terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak yang turut membantu mereka mencapai puncak kemenangan. Ia juga berterima kasih secara khusus kepada Ketua Perpani Kaltara yang memberikan dukungan sejak awal, bahkan ketika mereka masih melakukan latihan di Jogja.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukung kami, terutama kepada Bang Steve (Ketua Perpani Kaltara) yang telah mendukung kami sejak awal, bahkan saat kami menjalani TC di Jogja,” tutur Dzakiya Amalia.
Manajer Tim Panahan Kaltara, Muhammad Taufiq Khusyairi mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. Pasalnya, medali emas yang berhasil diraih merupakan penutup dari perjuangan yang penuh emosi selama pertandingan. Sebelumnya, Tim Kaltara juga mengalami serentetan kegagalan di nomor perorangan putri divisi recurve serta perorangan putra-putri divisi nasional.
“Tetapi dengan tekad dan semangat yang tinggi, tim Kaltara berhasil bangkit dan memberikan yang terbaik di pertandingan beregu putri. Terima kasih kepada seluruh tim dan pihak yang telah mendukung selama pertandingan,” ungkapnya
“Ini merupakan bukti nyata bahwa kerja sama dan semangat juang yang tinggi dapat mengantarkan kita meraih hasil terbaik. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami,” sambungnya.
Muhammad Taufiq Khusyairi juga menyampaikan bahwa tim panahan Kaltara telah meraih beberapa prestasi di try out sebelumnya, seperti meraih medali emas di Batam dan Jogja. Kini, di PON, mereka berhasil mempertahankan medali emas tersebut dengan segala kerja keras dan tekad yang dimiliki.
“Hasil kemenangan ini, tim panahan sukses menambah perolehan medali bagi kontingen Kaltara. Total perolehan medali Kaltara saat ini adalah 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Semoga keberhasilan ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh atlet Kaltara untuk terus berprestasi di masa yang akan datang,” pungkasnya. (rdk)