BULUNGAN-Pjs Bupati Bulungan, H Haerumuddin, membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Bulungan secara langsung di Kantor Bankaltimtara. Dalam sambutannya, Haerumuddin mengapresiasi sinergi dari Bapenda Bulungan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltara, dan BPD Kaltimtara yang telah menginisiasi kegiatan HLM TP2DD Bulungan sebagai forum koordinasi tim dalam mendorong transformasi digital di daerah. TP2DD telah dibentuk sejak 2021 sebagai amanat presiden dalam RPJMN 2020-2024 untuk mengubah pelayanan publik menjadi berbasis elektronik.
Percepatan dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) menjadi fokus TP2DD dalam mewujudkan transaksi pendapatan dan belanja Pemda dari tunai menjadi non tunai berbasis digital. Keputusan Bupati Bulungan Nomor: 188.45/382 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Implementasi ETPD menjadi acuan dalam upaya tersebut. Berbagai kegiatan telah dilakukan, seperti bimbingan teknis kepada petugas pengelola retribusi, sosialisasi kepada masyarakat di setiap kecamatan, dan penggunaan media sosial untuk publikasi. Langkah-langkah ini menandakan komitmen Bulungan dalam menjadi lebih digital.
Kerja sama dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Bulungan yang lebih digital. Dengan semangat Bulungan BISA (Berdaulat, Inklusif, Sinergi, dan Adaptif), semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menuju perubahan positif dan membawa Bulungan ke era digital. Kabupaten Bulungan telah menjadi Pemda Digital sejak tahun 2022 dengan indeks ETPD yang stabil di atas 80 persen. Capaian skor ETPD Bulungan yang terus meningkat, mencapai 97,9 persen pada semester II 2023, menunjukkan keseriusan dalam mengadopsi teknologi digital.
Pencapaian ini tidak terlepas dari peran OPD Pengelola Retribusi yang diinstruksikan untuk menggunakan kanal digital, terutama QRIS, dalam pembayaran retribusi. Bapenda, BKAD, dan BPD Kaltimtara sebagai Bank RKUD diharapkan dapat terus bersinergi untuk meningkatkan realisasi pada kanal-kandal yang menjadi penilaian dalam indeks ETPD. Program bantuan akses pembayaran digital non tunai pajak dan retribusi daerah menjadi gerakan bersama dalam menanamkan budaya digital di masyarakat.
Dengan dukungan ASN sebagai role model digitalisasi, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan. Penghargaan Kabupaten Terbaik ke-III se-Kalimantan dalam Championship TP2DD 2024 menjadi bukti nyata dari upaya bersama para stakeholders dalam mewujudkan Bulungan yang digital. Seluruh ASN diharapkan tidak hanya memperhatikan aspek penerimaan dan pengeluaran secara digital, tetapi juga menciptakan lingkungan ASN yang digital. Melalui kolaborasi dan komitmen kuat, Bulungan mampu menjadi contoh sukses dalam transformasi digital bagi daerah lain di Indonesia. (Adv)