Publika, Jembrana – Komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat terus dibuktikan. Kamis (17/4/2025), Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, melakukan kunjungan kerja ke Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kembang tak hanya meninjau langsung fasilitas dan pelayanan yang ada, tetapi juga menyampaikan sejumlah arahan strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan daerah tersebut. Saat berdialog dengan jajaran direksi dan pegawai, Bupati Kembang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai tantangan, khususnya saat musim kemarau dan kondisi bencana yang kerap memicu gangguan distribusi air. Ia meminta PDAM untuk menyiapkan langkah antisipatif yang cepat dan tepat.
“Masalah kekeringan dan gangguan distribusi saat bencana harus bisa diantisipasi sejak awal. PDAM harus punya strategi matang agar layanan tetap berjalan dan masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.
Selain itu, di tengah kebijakan efisiensi anggaran daerah, Bupati Kembang juga mendorong PDAM untuk melakukan penghematan di berbagai sektor tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang efektif bisa menjadi modal penting dalam memperluas jaringan distribusi air bersih di wilayah Jembrana.

“Lakukan penghematan mulai dari biaya listrik, konsumsi rapat, hingga operasional lainnya. Dana yang dihemat bisa dialokasikan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur baru,” tambahnya. Tidak hanya soal pelayanan, Bupati Kembang juga melihat peluang bisnis yang bisa digarap PDAM ke depan. Salah satunya adalah menjadi penyedia utama air bersih untuk Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan yang akan segera dibangun.
“Nantinya akan banyak kapal besar bersandar di pelabuhan itu, dan kebutuhan air bersih pasti tinggi. Ini peluang yang harus dimanfaatkan PDAM sebagai sumber pendapatan baru,” ujarnya.
Di akhir kunjungannya, Bupati Kembang berharap PDAM Tirta Amertha Jati bisa terus berkembang menjadi perusahaan daerah yang andal dalam layanan, sekaligus mampu berkontribusi bagi pendapatan daerah melalui inovasi usaha yang tepat. (Publika)