Pangkep,publika.co.id. – Polisi menangkap pria berinisial AR (37) pelaku pembunuhan wanita inisial R (47) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sudah diamankan pelakunya (pembunuh wanita mayatnya dalam koper). Pelaku diamankan di Kalimantan Timur,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada Wartawan ,Minggu (18/8/2024).
Pelaku dibekuk oleh anggota Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polrestabes Balikpapan, Sabtu (17/8) sekitar pukul 22.30 Wita. Pelaku dibekuk tepatnya di lokasi sekitar Gunung Intan, Kelurahan Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Benny menyebut, hanya ada satu pelaku dalam kasus pembunuhan terhadap R. Polisi selanjutnya masih akan melakukan pendalaman dari AR.
“Satu orang pelakunya jenis kelamin laki-laki,” sebut Benny.Benny menuturkan, pelaku AR kini sudah dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Kota Makassar.
“Sementara perjalanan dari Makassar (anggota bersama pelaku),” tutur Benny.
Diketahui, mayat R ditemukan dalam koper di kosnya di Kelurahan Jagong, Pangkajene, Kabupaten Pangkep pada Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Saat ditemukan pertama kali oleh anaknya inisial C (30), mayat R dalam posisi telungkup.
Korban terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada Jumat (9/8). Karena curiga ibunya hilang kabar, C kemudian datang ke kos korban untuk memastikan.
“Jadi dia (anak korban) datang kos dan menemukan koper yang dicurigai tidak pada tempatnya,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany kepada wartawan, Minggu (11/8).
Wardany mengatakan karena koper tersebut mengeluarkan bau menyengat, kemudian C menghubungi pemilik kos. Lalu, penemuan koper mencurigakan itu dilaporkan ke pihak kepolisian hingga ditemukan mayat korban.
“Anak korban bersama pemilik kos lalu mengecek isi koper dan melapor ke Polsek Pangkajene. Korban di dalam koper dalam kondisi tertelungkup,” jelasnya artikel detiksulsel.
