PUBLIKA KALTARA – Pengangkatan Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K. sebagai Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) pada tanggal 5 Agustus 2025 menandai babak baru bagi dunia kepolisian di provinsi yang kaya akan sumber daya alam ini.
Setelah dipercaya menduduki jabatan strategis Wakapolda Metro Jaya, langkahnya untuk memimpin polisi di Kaltara disambut dengan optimisme tinggi oleh masyarakat, jajaran pemerintahan, serta insan kepolisian sendiri.
Kenaikannya menjadi Irjen Pol. atau Inspektur Jenderal Polisii pada 12 September 2025 lalu, semakin menegaskan kapasitas dan kepercayaan institusi terhadap kepemimpinan beliau.
Lahir di Surakarta pada 3 Agustus 1969, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy memulai kariernya sebagai lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Sepanjang lebih dari tiga dasawarsa berkarier di kepolisian, Djati Wiyoto dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan ahli khususnya di bidang intelijen dan keamanan masyarakat.
Beberapa posisi strategis yang pernah ia jabat memperkaya kapasitasnya, antara lain sebagai Kapolres Barito Selatan, Wadirintelkam Polda Kalimantan Tengah, Dirintelkam Polda Riau, hingga jabatan teratas di bidang intelijen di markas besar Polri.
Pengalaman yang luas di ranah intelijen membekali beliau dengan kemampuan analisa strategis yang sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi ancaman keamanan, baik yang bersifat konvensional maupun yang lebih kompleks seperti terorisme dan konflik sosial.
Sebagai Wakapolda Kalimantan Timur dan Wakapolda Metro Jaya, beliau telah membuktikan kepiawaiannya dalam manajemen sumber daya manusia dan sinergi institusi kepolisian dengan elemen masyarakat dan pemerintah daerah.Kaltara adalah provinsi yang strategis dengan sumber daya alam melimpah, mulai dari pertambangan, kehutanan, hingga sektor perkebunan dan pertanian.
Namun, kekayaan ini juga menimbulkan tantangan keamanan yang kompleks, seperti potensi konflik agraria, ketegangan sosial antar komunitas, serta ancaman jaringan kriminal dan terorisme.
Oleh karena itu, kepemimpinan Kapolda saat ini harus mampu mengelola dinamika tersebut secara profesional dan proporsional. Irjen Djati memahami bahwa keberhasilan menjaga keamanan di provinsi ini tidak hanya bergantung pada kekuatan kepolisian semata, melainkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Sinergi ini akan memperkuat fondasi keamanan masyarakat sekaligus menciptakan rasa kepercayaan dan dukungan publik terhadap institusi polisi.
Dengan latar belakang intelijen yang kuat, Kapolda Djati berkomitmen untuk mengoptimalkan sistem deteksi dini. Hal ini mencakup peningkatan pengumpulan dan analisis data berkaitan dengan potensi gangguan keamanan.
Dari pendekatan ini, potensi ancaman seperti konflik sosial, peredaran narkoba, dan aksi terorisme dapat diketahui sejak awal sehingga penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat.
Kapolda Djati memandang penting adanya koordinasi intensif dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), pemprov, dan tokoh adat agar tercipta konsep keamanan berkelanjutan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat lokal.
Program dialog aktif dan pertemuan rutin akan menjadi strategi utama untuk meminimalkan miskomunikasi dan memperkuat jaringan pengamanan masyarakat.
Sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan meningkatkan citra Polri, Kapolda Djati berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian. Ini mencakup kemudahan akses layanan kepolisian, efisiensi dalam penanganan laporan dan kasus, serta penggunaan teknologi untuk mempercepat proses administrasi.
Masyarakat yang puas akan pelayanan akan lebih terbuka menjalin hubungan harmonis dengan polisi. Dalam model kepemimpinan Kapolda Djati, masyarakat bukan hanya obyek perlindungan, tapi juga mitra aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Oleh karena itu, program pemberdayaan berbasis komunitas di tingkat desa dan kelurahan akan semakin digiatkan. Pelatihan, edukasi, serta pembentukan komunitas sadar keamanan diharapkan menekan angka kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang aman.
Seiring dengan pengangkatannya menjadi Irjen Pol., publik Kaltara memiliki harapan besar kepada Kapolda Djati untuk menghadirkan kepemimpinan yang tidak hanya reaktif namun juga proaktif.
Stabilitas keamanan yang kondusif akan mendorong percepatan pembangunan ekonomi, memperkuat ketahanan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Namun demikian, tantangan ke depan tidak dapat dipandang ringan. Kaltara harus siap menghadapi dinamika perubahan yang cepat, termasuk kondisi politik yang dinamis, adaptasi teknologi, serta isu global seperti pandemi dan perubahan iklim yang memengaruhi kondisi sosial-ekonomi.
Kapolda Djati diharapkan dapat memimpin Polda Kaltara dengan strategi yang inovatif, kolaboratif, dan responsif.
Kapolda Kaltara bukan hanya pemimpin institusi kepolisian wilayah, namun juga simbol pemersatu masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan pendekatan humanis dan dialogis, Kapolda Djati berupaya memupuk rasa persatuan dan menegakkan nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap kebijakan dan tindakan.
Dalam era digital dan informasi berkembang pesat, Kapolda juga harus berperan sebagai inovator dalam mengelola media komunikasi serta menanggulangi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memperkeruh situasi keamanan. Upaya ini menjadi bagian dari kepemimpinan modern yang mengedepankan keterbukaan, akuntabilitas, dan profesionalisme.
Pengangkatan Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy sebagai Kapolda Kalimantan Utara merupakan suatu momentum penting bagi pemantapan keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Dengan rekam jejak karier yang kuat di bidang intelijen, pengalaman luas dalam manajemen kepolisian, dan visi strategis untuk menciptakan keamanan berbasis kemitraan dengan masyarakat, beliau membawa harapan besar bagi kemajuan Kaltara.
Di bawah pimpinan Kapolda Djati, Polri diharapkan mampu menyukseskan tugasnya sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, sekaligus mendukung berbagai program pembangunan daerah.
Semangat kolaborasi, inovasi, serta pelayanan prima menjadi kunci untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang aman, damai, dan sejahtera.Selamat bertugas Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K.!
Semoga kepemimpinan Anda membawa berkah dan kemajuan bagi seluruh warga Kalimantan Utara.
Reporter; I Made Wahyu Rahadia





