Sepakat Prioritas Program Pendidikan Kesehatan, Ribuan Warga Baluk Dukung Bang-Ipat

MADE

Jembrana – Ribuan warga Desa Baluk, Jembrana, berkumpul menyatakan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana nomor urut 2, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat). Dalam pertemuan tersebut, Bang Ipat menyoroti kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya perbaikan jalan, fasilitas pendidikan, dan infrastruktur lainnya yang dinilai lebih penting dibanding pembangunan estetika kota seperti air mancur.

“Kira-kira lebih penting mana, pembangunan jalan atau air mancur?” tanya Bang Ipat kepada warga yang hadir, di sela orasi program yang dia sampaikan setelah Kembang Hartawan. Pertanyaan ini sontak dijawab warga dengan sorakan lantang, menegaskan kebutuhan prioritas perbaikan jalan.

Bang Ipat juga menyinggung keberadaan air mancur di kawasan Twin Tower yang belakangan menjadi sorotan. Ia menilai program pemerintah untuk mempercantik kota memang penting, tetapi prioritas tetap harus pada kebutuhan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Baca juga  Sejarah Desa Batuagung,Kabupaten Jembrana-Bali

“Masih banyak jalan desa rusak dan gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Seperti di SDN 4 Baluk, atapnya bocor dan belum mendapat perbaikan. Daripada anggaran besar digunakan untuk memperbaiki gedung yang masih bagus, lebih baik diprioritaskan untuk kebutuhan mendasar seperti jalan dan sekolah,” tegasnya.

Bang Ipat menegaskan bahwa programnya berfokus pada kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Ia juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa, yang dinilai berhasil memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Baca juga  Pria di Karangasem Tusuk Saudara Tiri hingga Tewas Saat Penampahan Galungan

“Kami akan mengadopsi program seperti kesehatan dan pendidikan gratis, yang sebelumnya dirintis oleh Pak Winasa. Selain itu, kami juga bersinergi dengan program Koster-Giri, seperti pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa kelas 1 SD, SMP, dan SMA/SMK di Bali,” imbuhnya

Antusiasme warga terhadap program Bang Ipat terlihat jelas. Salah satu warga Banjar Baluk, I Gede Ariasa (40), mengapresiasi prioritas Bang Ipat yang lebih berpihak kepada kebutuhan dasar masyarakat.

“Kalau jalan banyak rusak, bagaimana masyarakat bisa maju? Sekolah juga harus diperbaiki karena banyak yang tidak layak. Kalau tidak nyaman belajar, anak-anak malas ke sekolah, dan kami orang tua juga khawatir,” ungkap Ariasa.

Ia juga mengenang kepemimpinan Winasa yang, meskipun sempat diterpa isu korupsi, tetap dikenang karena program-program yang menyentuh masyarakat langsung, seperti pembangunan Pura Jagatnatha yang dilakukan tanpa membebani masyarakat.
Ariasa turut menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap pembangunan air mancur di Twin Tower. Menurutnya, meski estetika kota penting, manfaatnya bagi masyarakat belum dirasakan.

Baca juga  Debat Kedua, Zainal-Ingkong Siap Adu Program Unggulan

“Pembangunan air mancur itu bagus dari sudut pandang pemerintah, tapi dampaknya ke masyarakat apa? Lebih baik fokus pada jalan dan sekolah dulu, karena itu kebutuhan mendesak,” tuturnya.

Sorotan terhadap program-program pemerintah yang dinilai kurang prioritas ini menjadi penegasan bahwa masyarakat Jembrana membutuhkan pemimpin yang memahami kebutuhan mendasar mereka. Dukungan terhadap Bang Ipat mencerminkan harapan akan perubahan dan program yang lebih realistis. (MD)

Baca Juga

Bagikan: